Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengalaman Pegawai KKP di Malaysia

Kompas.com - 24/08/2010, 18:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi I DPR RI mendengar kronologi penangkapan tiga pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) oleh Polisi Diraja Malaysia di perbatasan Indonesia-Malaysia di perairan Bintan, 13 Agustus lalu.

Erwan, Asriadi, dan Sievo Grevo Wewengkang diminta bertutur tentang pengalaman mereka saat insiden terjadi kepada para anggota Dewan, Selasa (24/8/2010). Mereka ditemani Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Aji Sularso serta Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan Happy Simanjuntak.

Wewengkang mengatakan, para petugas yang berangkat dari pantai sempat berbuka puasa di kawasan Batu Ampar sebelum menemukan lima kapal nelayan Malaysia di wilayah perbatasan. "Tiba di sana (lokasi), pukul 07.00 lebih. Identifikasi kami, itu kapal asing karena banyak lampu. Kami periksa satu kapal. Pak Hermanto, bos kami, nyari-nyari kapal lain. Jadi, kami dapat lima kapal dan mau dibawa ke Batam," tuturnya di depan anggota Dewan.

Namun, setengah jam kemudian Polisi Diraja Malaysia datang. Kapal patroli DKP yang sudah menjauh lantas dikejar. Wewengkang pun mendengar bunyi tembakan dua kali. Karena takut, mereka pun berhenti.

"Kami terus disuruh naik ke kapal Police Malaysia dan disuruh ikut ke Johor. Kami sempat diikat dan ditanya dari mana. Setelah ditanya dari mana, baru dibuka ikatannya, dikasih minum. Terus kami dibawa ke Balai Pengerah, semacam polsek. Sabtu sore dibawa ke polres, terus dimasukin ke penjara polres," tambahnya.

Di penjara, mereka diminta membuka baju, sedangkan ponsel dan dompet mereka disita. Selama di penjara, mereka bertelanjang dada tanpa baju tahanan dan hanya mengenakan celana pendek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

    Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

    Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

    Nasional
    PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

    PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

    Nasional
    Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

    Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

    Nasional
    Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

    Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

    Nasional
    Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

    Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

    Nasional
    Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

    Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

    Nasional
    Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

    Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

    Nasional
    KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

    KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

    Nasional
    Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

    Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

    Nasional
    PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

    PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

    Nasional
    Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

    Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

    Nasional
    Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

    Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

    Nasional
    55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

    55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

    Nasional
    Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

    Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com