Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Minta Hak Angket Century Tak Buru-buru

Kompas.com - 28/10/2009, 11:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus pengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun untuk Bank Century akan segera diangketkan. Sejumlah fraksi di DPR sudah siap menjadi motor penggunaan hak anggota dewan tersebut. Akan tetapi, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta agar hak angket dalam kasus Bank Century tak buru-buru digulirkan. Ia mengatakan, sebaiknya hak angket diajukan setelah hasil final audit BPK diketahui. Adapun audit saat ini masih berjalan.

"Keinginan mengajukan angket merupakan hak konstitusi yang melekat pada anggota DPR. Namun, dalam konteks kacamata politik, seyogianya bersabar menunggu audit akhir BPK. Setelah itu, jika ada keinginan anggota DPR untuk mengajukan angket, maka kami persilakan," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/10).

Pada akhir masa jabatan DPR 2004-2009, BPK sudah menyampaikan hasil sementara audit. Hasil tersebut sudah diserahkan kepada Komisi XI, yang meminta BPK melakukan audit tersebut.

Ketua DPR 2004-2009 Agung Laksono mengatakan, dari hasil audit sementara tersebut ditemukan indikasi pelanggaran pidana dalam pengucuran dana triliunan itu. Akan tetapi, DPR belum mengambil sikap karena menunggu hasil akhir pemeriksaan BPK.

Oleh karena itu, Priyo mengharapkan semua pihak bersabar hingga hasil final audit. Ia juga meminta kepada Kejaksaan Agung agar tak mengeluarkan pernyataan yang "terlalu pagi". Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Marwan Effendi, beberapa hari lalu mengatakan bahwa tidak ada indikasi pidana dalam pengucuran dana talangan Century.

"Pernyataan dari Jampidsus terlalu pagi karena hasil audit BPK masih on, masih bekerja. Kejaksaan Agung sebaiknya jangan memberi pernyataan terlalu pagi. Hal ini menggelitik parlemen untuk mengajukan angket. Kalau (pengucuran dana) sah, ya kita tutup buku. Kalau ada yang perlu diselidiki, ya selidiki," ujar Priyo.

Kemarin, sejumlah fraksi, di antaranya Fraksi PPP dan Fraksi PDI Perjuangan, menyatakan siap menjadi motor hak angket Century. Bahkan, PDI Perjuangan sudah membentuk tim investigasi internal untuk menguak kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com