Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSPAD: Pemeriksaan Tak Menentukan Mampu atau Tak Mampu

Kompas.com - 18/10/2009, 09:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemeriksaan para calon menteri untuk Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II tidak seperti pemeriksaan calon presiden dan wakil presiden. Pemeriksaan kali ini tidak menentukan para calon mampu atau tidak menjalankan tugas, tetapi memberikan rekomendasi.

"Kami memberikan apa-apa yang diderita dengan persetujuan yang bersangkutan. Paling tidak kalau sudah menjadi menteri, kami bisa mem-back up," kata Brigjen TNI Supriyantoro, Kepala RSPAD Gatot Subroto, kepada para wartawan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Minggu (18/10) pagi.

Menurut dia, setelah para calon menteri diperiksa selama 8 jam secara simultan, pihaknya akan membuat rekomendasi dalam bentuk tertulis. Salah satunya adalah saran-saran pengobatan kalau nantinya ditemukan adanya kelainan.

"Hasil pemeriksaan diminta malam ini juga untuk diserahkan (kepada Presiden)," ujar Supriyantoro.

Saat ini ada 13 calon menteri yang sedang diperiksa di RSPAD Gatot Subroto dari 16 orang yang dijadwalkan diperiksa. Yang dipastikan tidak datang adalah calon Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa. Sedangkan calon Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan calon Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar belum dipastikan akan datang hari ini atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com