Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilihat dari Rekap Suara, Pilpres Satu Putaran

Kompas.com - 23/07/2009, 19:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pemilu presiden tingkat nasional, Kamis (23/7). Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary tak memungkiri bahwa pasangan SBY-Boediono bakal melaju sebagai pemenang pilpres dengan pilpres satu putaran.

"Kalau dilihat hasil rekap hari ini, ya kelihatannya begitu (pilpres satu putaran) karena kita lihat masing-masing provinsi di atas 20 persen," kata Hafiz seusai rekapitulasi nasional di Kantor KPU, Jakarta, Kamis.

Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 Pasal 159 menyebutkan pasangan calon terpilih adalah pasangan yang memperoleh suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara pada pemilu dengan sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang  tersebar dari setengah provinsi di Indonesia.

Adapun hasil rekapitulasi nasional dimenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden SBY-Boediono dengan perolehan suara lebih dari 50 persen, yaitu 60,80 persen. Untuk posisi kedua diduduki pasangan nomor urut 1, Mega-Prabowo sebesar 26,79 persen, dan posisi ketiga yaitu pasangan nomor urut 3, sebesar 12,41 persen.

Bila dilihat dari hasil rekap suara di 33 provinsi di Indonesia, pasangan incumbent SBY-Boediono juga meraih perolehan suara lebih dari 20 persen di hampir seluruh provinsi.

Berikut ini data hasil rekapitulasi nasional perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden,

 

1. Aceh:

-Pasangan nomor urut 1 sebesar 2,40 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 93,25 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 4,35 persen.

 

2. Sumatera Utara :

-pasangan nomor urut 1 sebesar 23,52 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 71,36 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 5,12 persen.

 

3. Sumatera Barat

-pasangan nomor urut 1 sebesar 5,89 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 79,93 persen

-pasangan nomor urut 3 sebesar 14,18 persen.

 

4. Riau

-pasangan nomor urut 1 sebesar 23,69 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 64,07 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 12,24 persen.

 

5. Kepulauan Riau

-pasangan nomor urut 1 sebesar 26,50 persen

-pasangan nomor urut 2 sebesar 64,50 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 9,14 persen.

 

6. Bangka Belitung

-pasangan nomor urut 1 sebesar 38,56 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 48,74 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 12,17 persen.

 

7. Jambi

-pasangan nomor urut 1 sebesar 29,17 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 59,41 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 11,42 persen.

 

8. Sumatera Selatan

-pasangan nomor urut 1 sebesar 39,57 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 54,07 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 6,36 persen.

 

9. Bengkulu

-pasangan nomor urut 1 sebesar 23,24 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 64,14 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 12,62 persen.

 

10. Lampung

-pasangan nomor urut 1 sebesar 24,13 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 70,23 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 5,65 persen.

 

11. DKI Jakarta

-pasangan nomor urut 1 sebesar 20,42 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 70,36 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 9,22 persen.

 

12. Jawa Barat

-pasangan nomor urut 1 sebesar 26,21 persen

-pasangan nomor urut 2 sebesar 65,08 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 8,71 persen.

 

13. Jawa Tengah

-pasangan nomor urut 1 sebesar 38,28 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 53,06 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 8,66 persen.

 

14. DI Yogyakarta

-pasangan nomor urut 1 sebesar 28,10 persen

-pasangan nomor urut 2 sebesar 61,71 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 10,19 persen.

 

15. Jawa Timur

-pasangan nomor urut 1 sebesar 30,42 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 60,32 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 9,26 persen.

 

16. Banten

-pasangan nomor urut 1 sebesar 26,98 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 65,06 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 7,97 persen.

 

17. Bali

-pasangan nomor urut 1 sebesar 51,92 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 43,03 persen

-pasangan nomor urut 3 sebesar 5,05 persen.

 

18. NTB

-pasangan nomor urut 1 sebesar 8,31 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 74,63 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 14,06 persen.

 

19. NTT

-pasangan nomor urut 1 sebesar 41,3 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 52,73 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 5,97 persen.

 

20. Kalbar

-pasangan nomor urut 1 sebesar 37,12 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 54,03 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 8,86 persen.

 

21. Kalteng

-pasangan nomor urut 1 sebesar 42,3 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 48,32 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 9,37 persen.

 

22. Kalsel

-pasangan nomor urut 1 sebesar 21,8 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 64,02 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 14,18 persen.

 

23. Kaltim

-pasangan nomor urut 1 sebesar 27,61 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 51,89 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 20,49 persen

 

24. Sulut

-pasangan nomor urut 1 sebesar 31,15 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 54,82 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 14,04 persen.

 

25. Sulteng

-pasangan nomor urut 1 sebesar 8,35 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 50,53 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 41,12 persen.

 

26. Sulsel

-pasangan nomor urut 1 sebesar 3,98 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 31,62 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 64,41 persen.

 

27. Sulawesi Tenggara

-pasangan nomor urut 1 sebesar 8 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 45,61 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 46,38 persen.

 

28. Sulbar

-pasangan nomor urut 1 sebesar 4,63 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 50,75 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 44,62 persen.

 

29. Gorontalo

-pasangan nomor urut 1 sebesar 6,46 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 44,22 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 49,32 persen.

 

30. Maluku Utara

-pasangan nomor urut 1 sebesar 20,34 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 38,94 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 40,72 persen.

 

31. Maluku

-pasangan nomor urut 1 sebesar 24,49 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 53,7 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 21,81 persen.

 

32. Papua

-pasangan nomor urut 1 sebesar 5,62 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 74,05 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 20,33 persen.

 

33. Papua Barat

-pasangan nomor urut 1 sebesar 10,49 persen.

-pasangan nomor urut 2 sebesar 73,95 persen.

-pasangan nomor urut 3 sebesar 15,56 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com