JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra, tak keberatan dengan usulan pertemuan antartim sukses yang dilontarkan kubu SBY. Dengan catatan, pertemuan tersebut jelas substansinya.
Sekretaris I Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Hasto Kristianto, mengatakan, pihaknya akan menerima tawaran pertemuan jika membahas mengenai dugaan kecurangan daftar pemilih tetap (DPT). Masalahnya, apakah Partai Demokrat mau membicarakan hal tersebut?
"Selama ini kan sudah sering bertemu, jadi enggak ada substansinya. Kita juga sudah punya tugas masing-masing. Kecuali kalau ketemuan soal DPT, mari kita buka-bukaan saja untuk membahas temuan Komnas HAM," ujar Hasto, Senin (25/5), di Jakarta.
Mengenai tendensi saling serang yang mulai muncul, menurut dia, masing-masing tim punya strategi sendiri. "Jadi, agenda pertemuannya apa? Kalau soal strategi ya kita kan punya masing-masing. Soal serang-menyerang itu biasa. Kami hanya tampil apa adanya saja," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.