Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Kumpulkan Ketua DPW PAN, SB Pantau Rekapitulasi

Kompas.com - 19/04/2009, 12:17 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir tidak hadir dalam pertemuan dengan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN se-Indonesia di rumah Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) DPP PAN Amien Rais di Yogyakarta, Minggu.
     
"Sebenarnya Soetrisno Bachir juga diundang, tetapi beliau izin tidak bisa hadir dalam pertemuan karena sedang memantau rekapitulasi perolehan suara PAN di Jakarta," kata Amien sebelum pertemuan di kediamannya di Pandeansari, Condongcatur, Depok, Sleman.
     
Ia mengatakan, pertemuan dengan DPW PAN se-Indonesia itu hanya sebagai ajang silaturahmi dan tukar pendapat terkait hasil perolehan suara partai berlambang matahari bersinar dalam Pemilu Legislatif 2009.
     
Pada Pemilu Legislatif 1999, PAN memperoleh 36 kursi DPR. Pada Pemilu Legislatif 2004 meningkat menjadi 53 kursi DPR, tetapi pada pemilu tahun ini perolehan PAN di bawah 50 kursi DPR. "Namun, hasil Pemilu Legislatif 2009 tidak perlu kita sesali atau ratapi, apalagi saling menyalahkan, kita bangga para caleg bekerja habis-habisan untuk memperbesar PAN, yang penting kita jangan menggantang asap," katanya.
     
Meskipun perolehan suara tidak seperti yang diharapkan, suara yang diperoleh masih lumayan jika dibandingkan parpol lain. Perolehan suara PAN tidak merosot drastis seperti kebanyakan parpol lain.
     
Menurut dia, yang hadir dalam pertemuan tersebut sebanyak 28 DPW PAN se-Indonesia. DPW PAN Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, dan Jawa Timur tidak hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com