Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Pemindahan Muchdi Tak Jelas

Kompas.com - 21/06/2008, 11:02 WIB

JAKARTA, SABTU - Memasuki hari ketiga sejak mantan Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) Muchdi Purwopranjono (Muchdi Pr) mulai diperiksa Tim Penyidik Mabes Polri (19/6), belum ada tanda-tanda tersangka baru perkara pembunuhan berencana terhadap Munir ini akan dipindahkan ke Rumah Tahanan Brimob Polisi di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Suasana di ruang depan Bareskrim Mabes Polri (Gedung tempat Muchdi berada) tampak normal. Tiga aparat kepolisian berpakaian safari coklat muda lengan panjang terlihat berada di balik pintu masuk Bareskrim. Lima petugas berpenampilan sama sebelumnya juga terlihat di belakang Gedung Bareskrim.

Sekitar 20 wartawan dari berbagai media berada di teras depan Gedung Bareskrim. Mereka menunggu kepastian dipindahkannya Muchdi Pr ke Rutan Brimob Polisi di Kelapa Dua. Beberapa di antaranya memanfaatkan teras sebagai alas tidur karena kelelahan. Sebelumnya, puluhan anggota elite Brimob Satuan Pelopor terlihat keluar dari samping Gedung Bareskrim menuju mobil polisi. Kejadian tersebut sempat memunculkan dugaan bahwa Muchdi akan segera dibawa. Rupanya asumsi tadi keliru.

Keluarnya mobil berisi aparat kepolisian dari Mabes Polri tidak diikuti kendaraan lain yang diduga membawa Muchdi Pr. Hingga pukul 10.38 WIB, suasana pascakepergian aparat tersebut tidak banyak berubah.Untuk memastikan rencana pemindahan Muchdi Pr, Kompas.com coba menghubungi kuasa hukum Muchdi Pr, antara lain M Luthfie Hakim, Akhmad Khalid, dan Zaenal Ma'arif. Telepon Zaenal untuk sementara tidak dapat dihubungi, sementara dua kuasa hukum lainnya tidak merespon panggilan tersebut. Sebelumnya, M Luthfie Hakim mengatakan bahwa kliennya akan dipindahkan ke Rutan Brimob Polri di Kelapa Dua pada hari ini, Sabtu (21/6). Namun menjelang pukul 11.00 WIB belum ada satu pun pengacara yang tergabung dalam Tim Pengacara Muchdi (TPM) yang terlihat datang ke Gedung Bareskrim Mabes Polri.

Informasi sebelumnya menyebutkan, rencananya pemindahan Muchdi Pr akan mendapat pengawalan ketat anggota elite Brimob Satuan Pelopor. Pemindahan tersebut akan melibatkan tujuh mobil, yakni empat Kijang Innova warna silver metalik kehijauan dan tiga Nisan Grand Livina warna hitam.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com