Salin Artikel

Airlangga Minta Warga Terima Kasih ke Jokowi, Ganjar: Bansos Bukan Kebijakan Individu

Hal ini disampaikan Ganjar merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang meminta warga penerima bansos untuk berterima kasih ke Presiden Joko Widodo.

"Bansos selalu mendapatkan ruang terbaik di dalam pemilu, apa ruang terbaiknya? Politisasi. Maka yang seperti ini si bansos kemudian direbutkan banyak orang, maka perlu diklirkan, dijelaskan," kata Ganjar di Kendal, Rabu (17/1/2024).

Ganjar menuturkan, kelompok petahana kerap memanfaatkan segala kebijakan yang dibuat selama menjabat sebagai alat tawar dalam politik.

Padahal, kebijakan tersebut merupakan program nasional, bukan dari masing-masing individu yang berkontestasi di pemilu.

"Tugas kita adalah menjelaskan kepada mereka bahwa itu kebijakan nasional dan bukan individu. Sehingga proses pencerdasan mesti dilakukan," ujar Ganjar.

Kendati demikian, Ganjar yakin bahwa rakyat dapat menilai secara obyektif atas bantuan yang selama ini diberikan oleh pemerintah.

"Saya haqqul yakin publik juga cerdas pada soal ini. Maka soal klaim-klaim dalam politik itu biasa, tapi itu keliru," kata dia.

Permintaan itu Airlangga sampaikan dalam dialog Menko Perekonomian dengan keluarga penerima bantuan di Desa Kita, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Minggu (14/1/2024).

Ketua Umum Partai Golkar itu kemudian menjelaskan bahwa bantuan ini dikucurkan guna meringankan beban akibat masa tanam para petani beberapa waktu lalu terlambat karena kekeringan (El Nino).

"Bapak Presiden dalam sidang kabinet kemarin meminta agar BLT El Nino untuk dilanjutkan sampai bulan Juni," ujar Airlangga.

"Terima kasih enggak Bu sama Bapak Presiden? Terima kasih? Jadi tolong ibu bicara terima kasih Pak Jokowi. Tolong direkam. Bisa?" kata Airlangga.

"Terima kasih, Pak Jokowi," kata para penerima bansos serentak.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/17/13433411/airlangga-minta-warga-terima-kasih-ke-jokowi-ganjar-bansos-bukan-kebijakan

Terkini Lainnya

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Nasional
Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Nasional
Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Nasional
Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Nasional
Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Nasional
Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Nasional
Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Nasional
Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke