Pengunduran diri Rosan dari Wakil Menteri BUMN lantaran ia dipercaya menjadi ketua tim kampanye nasional bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Posisi Rosan di tim kampanye nasional bahkan sudah diumumkan langsung oleh Prabowo di hadapan para pendukung dan simpatisan Koalisi Indonesia Maju sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023).
"Yang saya hormati, Bapak Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Berikut rekam jejak Rosan:
Pengusaha hingga diplomat
Rosan lahir di Jakarta, 31 Desember 1968. Rosan merupakan sosok dengan latar belakang seorang pengusaha.
Bersama sejumlah sahabatnya, salah satunya Sandiaga Uno yang kini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), pada 1997 Rosan merintis usaha sebagai penasihat keuangan dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding atau yang lebih dikenal sebagai Finance Indonesia.
Tahun 2002, Finance Indonesia berganti nama menjadi Recapital.
Dari sebuah perusahaan penasihat keuangan kecil, Recapital melebarkan sayap ke berbagai lini bisnis. Usaha milik Rosan itu menggurita memasuki sejumlah sektor, mulai dari pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media massa.
Sukses sebagai seorang pengusaha, Rosan juga kian dikenal di organisasi. Sejak awal merintis karier, alumnus Oklahoma State University tersebut bergabung bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Semakin moncer, Rosan terpilih menjadi pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2010-2015, sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial.
Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kadin ke-7 yang digelar November 2015, ia terpilih sebagai Ketua Kadin periode 2015-2020.
Nama Rosan juga masuk dalam jajaran relawan Presiden Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin. Usai purnatugas sebagai Ketua Kadin, karier Rosan masih berlanjut.
Lebih dari satu setengah tahun bertugas sebagai duta besar, Rosan kemudian dipercaya sebagai Wakil Menteri BUMN I, menggantikan Pahala Nugraha Mansury, mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/26/06000041/sosok-rosan-roeslani-dari-pengusaha-diplomat-kini-ketua-tim-kampanye-prabowo