JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan mereka berhasil melakukan deradikalisasi terhadap 475 Narapidana Terorisme (Napiter) sepanjang 2022.
Menurut Boy, ratusan Napiter yang sudah dilakukan deradikalisasi tersebar di 62 Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Indonesia.
"Selama tahun 2022, 475 narapidana terorisme yang tersebar di 62 Lapas dan 1 Lapas Khusus Teroris Kelas IIB, Sentul telah dilakukan upaya deradikalisasi," kata Boy Rafli Amar dalam pernyataan pers akhir tahun BNPT di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (28/12/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Boy, deradikalisasi atau stratregi untuk menetralisir paham-paham yang dianggap radikal dan membahayakan dengan cara pendekatan tanpa kekerasan.
Di sisi lain, lanjut Boy, BNPT juga berhasil melakukan deradikalisasi terhadap 1.192 orang atau kelompok dari luar Lapas selama 2022.
Bom Astanaanyar dan evaluasi deradikalisasi
Dalam kesempatan itu Boy juga menyatakan BNPT bakal melakukan evaluasi terhadap program deradikalisasi, terkait dengan peristiwa serangan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada 7 Desember 2022.
"Jadi, terhadap peristiwa ini (bom bunuh diri Polsek Astana Anyar) tentu menjadi bagian yang kita evaluasi, kita koreksi di mana letak kekurangan kerja sama kita di antara stakeholder," ujar Boy.
Boy menuturkan, BNPT juga terus bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintahan daerah guna terus memantau aktivitas mantan Napiter yang bebas dari penjara.
"Oleh karena itu sistem pemantauan terhadap napiter ini nanti kita akan juga mengajak unsur-unsur pemerintah daerah, aparat-aparat satuan kewilayahan seperti Polres, Kodim, di polres ada Babinsa, Babinkamtibmas," ucap Boy.
Selain mantan Napiter, BNPT bakal memberi evaluasi kepada individu yang masuk dalam kategori 'merah' atau berbahaya karena memegang teguh ideologi radikal.
"Jadi evaluasi itu kita lakukan dan kemudian ke depan kita akan ada semacam peningkatan pengawasan khusus terhadap mereka yang masih kategori merah," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, serangan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar dilakukan oleh Agus Sujatno alias Abu Muslim (34). Agus merupakan eks napiter yang bebas pada 2021.
Seorang polisi, Aiptu Sofyan Didu, meninggal dalam peristiwa itu. Sedangkan 7 rekannya luka-luka.
(Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BNPT: 475 Napi Teroris Telah Dideradikalisasi Sepanjang 2022)
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/29/11590081/bnpt-deradikalisasi-475-eks-napi-terorisme-sepanjang-2022