Salin Artikel

905 Industri Pertahanan dari 60 Negara Akan Ramaikan Indo Defence 2022

Pameran berskala internasional ini akan mencakup tiga komponen pertahanan, yakni darat, laut, dan udara.

Sementara, lokasi lokasi pameran digelar di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Pangkalan TNI Angkatan Laut Pondok Dayung, dan Apron Selatan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, dari seluruh partisipan Indo Defence, 155 di antaranya merupakan industri pertahanan dari dalam negeri.

“Sisanya dari luar negeri. Jadi lebih banyak dari luar negeri yang hadir di sini,” kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Adapun pameran Indo Defence kali ini mengangkat tema “Peace, Prosperity, Strong Defence”.

Prabowo menjelaskan, pesan dari tema tersebut tak lain adalah perdamaian dan kemakmuran sulit tercapai tanpa adanya dukungan pertahanan yang kuat oleh suatu negara.

“Jadi perdamaian harus didampingi oleh pertahanan kuat. Pertahanan ibarat asuransi, kita punya mobil yang bagus tanpa asuransi, ini sulit di dunia modern,” ujar Prabowo.

Prabowo menambahkan, pameran Indo Defence 2022 seharusnya dapat terlaksana pada tahun 2020.

Akan tetapi, pada periode tersebut, Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang mengharuskan rencana pameran tersebut harus ditunda untuk sementara waktu.

“Ini seharusnya kita lakukan 2020, tapi karena pandemi kita tunda hingga 2021, masih Covid-19. Lalu kita tunda lagi sampai 2022 ini, kita lihat ada kemajuan dan pandemi di Indonesia sudah terkendali dan sudah menuju ke endemi,” imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/27/17220941/905-industri-pertahanan-dari-60-negara-akan-ramaikan-indo-defence-2022

Terkini Lainnya

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

Nasional
JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke