Hal itu nampak dari hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (22/6/2022).
Generasi Z merujuk pada masyarakat Indonesia yang berusia di bawah 26 tahun. Dalam survei ini Litbang Kompas melibatkan generasi Z berusia 17-25 tahun.
“Karena responden muda kita mempertimbangkan latar belakang calon sosok (presiden) ketika mau memilih,” kata peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni pada program YouTube Gaspol Kompas.com, Kamis (30/6/2022).
“Dan latar belakang yang paling dipertimbangkan adalah latar belakang (capres) dari militer yaitu TNI atau Polri,” tutur dia.
Adapun pada responden generasi Z, Prabowo memiliki tingkat keterpilihan 28,9 persen.
Lalu figur capres paling dipilih kedua adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo dengan elektabilitas 23,1 persen.
Arita mengungkapkan, meski latar belakang militer menjadi pertimbangan utama generasi muda, namun hal itu tidak lantas membuat figur capres berlatar belakang TNI atau Polri memiliki elektabilitas tinggi.
Ia mencontohkannya dengan elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Kalau di 10 besar (elektabilitas) sosok militer ada AHY dan Andika Perkasa, tapi mereka tak sepopuler (Prabowo) dan elektabilitasnya di bawah 5 persen,” ungkapnya.
Arita menjelaskan hal itu disebabkan oleh pertimbangan lain terkait sosok capres yang diidamkan responden yaitu punya pesona, wibawa dan tegas.
“(Pertimbangan) itu bisa jadi dilihat kuat di Pak Prabowo, mungkin AHY dan Andika belum. Kompleks sebenarnya karena elektabilitas itu muara dari pertimbangan kesukaan, popularitas dan pertimbangan lainnya,” jelasnya.
“Tidak bisa juga hanya karena latar belakang militer maka punya elektabilitss tinggi,” imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya meski unggul pada survei elektabilitas generasi Z, tapi Prabowo menempati peringkat kedua untuk survei generasi Y muda yang berusia 26-33 tahun.
Elektabilitas Ganjar pada kelompok tersebut menjadi yang pertama dengan keterpilihan sebesar 23,1 persen. Sedangkan Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 18,9 persen.
Di sisi lain, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati peringkat ketiga baik untuk responden generasi Z maupun Y muda. Anies dipilih oleh 9,9 persen generasi Z dan 10,7 persen generasi Y muda.
https://nasional.kompas.com/read/2022/06/30/18595701/litbang-kompas-capres-latar-belakang-militer-paling-dipertimbangkan