Salin Artikel

RS Mata Achmad Wardi Dinobatkan BWI Jadi RS Perdana Mata Wakaf di Indonesia

KOMPAS.com – Rumah Sakit (RS) Mata Achmad Wardi mendapatkan penghargaan atau dinobatkan sebagai RS Mata Wakaf Pertama di Indonesia dari Badan Wakaf Indonesia di RS Mata Achmad Wardi Serang, Banten, Rabu (25/5/2022).

Rs khusus mata dari program Dompet Dhuafa dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) tersebut khusus melayani pemeriksaan mata dan beroperasi sebagai rs khusus kelas C.

Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi Mohammad Badrus Sholeh mengatakan, pihaknya memberikan berbagai program sosial, seperti operasi katarak gratis, pemberian kacamata gratis, operasi retina, dan glaukoma gratis untuk dhuafa.

“Semua ini bisa dirasakan bukan hanya dari masyarakat Kota Serang, Banten, tetapi juga seluruh wilayah Indonesia. Semua lapisan masyarakat bisa mendapatkan fasilitas ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (305/2022).

Bardus juga berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun non-pemerintah.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Dompet Dhuafa Erwin Muhtaruddin menyampaikan, melalui program Rs Wakaf, Dompet Dhuafa turut berperan aktif dalam mengembangkan aset yang ada di RS Mata Achmad Wardi.

“Aset wakaf yang dimiliki Dompet Dhuafa cukup banyak, salah satunya RS Mata Achmad Wardi yang bekerja sama dengan BWI untuk terus berikhtiar dalam membangun dan menambah kebermanfaatan dari aset wakaf,” terangnya.

Erwin menyebutkan, berkat ikhtiar kebaikan wakaf di RS Mata Achmad Wardi, banyak masyarakat dhuafa yang terbantu hingga saat ini.

“Sebab, mereka para mustahik yang sebelumnya mengalami penglihatan kurang jelas sehingga aktivitasnya terganggu. Kini, mereka bisa melihat dengan jelas melalui program Operasi Katarak Gratis,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, siapa pun bisa berkontribusi melalui program sosial di RS Mata Achmad Wardi.

“Pahala kebaikan insyaallah akan terus mengalir dengan berwakaf melalui Dompet Dhuafa maupun BWI,” imbuh Erwin.

Adapun Dompet Dhuafa bersama BWI menghadirkan RS Mata Achmad Wardi untuk berperan menyediakan pelayanan kesehatan mata yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Banten dan sekitarnya.

Selain itu, adanya dukungan dari banyak stakeholder diharapkan menambah kebermanfaatan RS Mata Achmad Wardi semakin meluas.

Rs wakaf tersebut pun diharapkan bisa menjadi rs rujukan penyakit mata se-Banten pada 2025.

Dengan begitu, akan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari rs wakaf ini dan membantu mengurangi prevalensi kebutaan di Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/30/19244101/rs-mata-achmad-wardi-dinobatkan-bwi-jadi-rs-perdana-mata-wakaf-di-indonesia

Terkini Lainnya

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke