Salin Artikel

Dua Orang Dekat Jokowi dalam Bursa Calon Pangkostrad

JAKARTA, KOMPAS.com - Sederet nama perwira tinggi masuk dalam bursa calon Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dua di antaranya merupakan orang yang cukup dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap calon pengisi posisi Pangkostrad akan diambil dari perwira tinggi berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen), setidaknya ada 4 nama yang dianggap berpeluang.

Mereka adalah Mayjen Maruli Simanjuntak (Pangdam IX/Udayana), Mayjen Agus Subiyanto (Pangdam III/Siliwangi), Mayjen I Nyoman Cantiasa (Pangdam XVIII/Kasuari), dan Mayjen Teguh Pujo Rumekso (Pangdam Mulawarman).

Dari 4 orang tersebut, nama Maruli paling santer terdengar meski ia merupakan kandidat paling junior. Sebab Maruli dinilai memiliki kedekatan dengan Jokowi.

Selain karena merupakan menantu dari Menko Bidang Kemaritiman dan Invesatasi Luhut Binsar Pandjaitan, Maruli juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada tahun 2018-2019.

Namun bukan hanya Maruli saja yang pernah menjadi Danpaspampres. Agus Subiyanto merupakan pengganti Maruli sebagai Danpaspampres sekalipun secara senioritas di angkatan Akmil, ia lebih dulu satu tahun dibandingkan Maruli.

Lantas siapa di antara Maruli dan Agus Subiyanto yang paling memiliki kans untuk terpilih sebagai Pangkostrad?

"Dari sisi senioritas sebagai Danpaspampres maupun sebagai Pangdam, ya Maruli," kata Direktur Institut for Security and Strategic Study (ISES) Khairul Fahmi dalam perbincangan dengan KOMPAS.com, Rabu (19/1/2022).

Baik Maruli dan Agus Subiyanto merupakan perwira TNI AD yang memiliki latar belakang sebagai prajurit Kopassus. Maruli merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1992, sementara Agus Subiyanto adalah angkatan Akmil 1991.

Maruli juga lebih dulu mendapat promosi sebagai Pangdam. Jika Maruli menjadi Pangdam sejak tahun 2020, Agus baru naik di posisi strategis itu di tahun 2021.

Meski begitu, bukan berarti Agus tidak bisa 'membalap' karir Maruli. Khairul Fahmi memberi contoh saat jabatan Jenderal Dudung Abdurachman sebelumnya berkali-kali berada di 'bawah' juniornya, Letjen Eko Margiyono.

Namun kini justru Dudung-lah yang mendapat promosi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

"Pak Dudung misalnya, karirnya bisa dibilang tidak termasuk cepat. Baru dikenal dan menonjol dalam 2-3 tahun terakhir," tuturnya.

"Sebagai Pangdam dan Pangkostrad, dia bahkan menggantikan juniornya di Akmil. Tapi faktanya hari ini, dia bisa sampai di kursi pimpinan TNI AD," sambung Khairul.

Dudung memang menggantikan Eko Margiyono sebagai Pangdam Jaya di tahun 2020 saat Eko dipromosi sebagai Pangkostrad. Lagi-lagi Dudung menempati posisi yang ditinggalkan Eko Margiyono di tahun 2021 saat Eko dimutasi dari Pangkostrad menjadi Kasum TNI.

Kedekatan dengan Jokowi Bukan Jaminan

Meski banyak yang menganggap kedekatan dengan presiden menjadi kans kesuksesan, namun belum tentu hal itu menjadi jaminan.

Nama Maruli dan Agus Subiyanto bisa saja tersingkir apabila aspek yang dipertimbangkan adalah dari segi kebutuhan, kapabilitas, prestasi, serta kekayaan pengalaman.

"Apabila pengisian itu mempertimbangkan aspek senioritas, saya kira Maruli dan Agus Subiyanto tidak akan berada di prioritas pertama. Ada sejumlah senior di generasi Akmil 90-an yang juga layak, memiliki prestasi dan kaya pengalaman," Khairul Fahmi.

"Di antaranya ada nama Mayjen I Nyoman Cantiasa, peraih Adhi Makayasa 1990 dan mantan Danjen Kopassus, lalu ada juga Mayjen Teguh Pujo Rumekso, mantan Komandan Pusat Penerbangan TNI AD yang merupakan peraih Adhi Makayasa 1991," tambah dia.

Nama-nama kandidat pengisi posisi Pangkostrad nantinya akan diserahkan Panglima TNI dari hasil penilaian Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) TNI kepada Presiden. Jokowi lah yang akan memilih siapa yang akan dipromosi sebagai pemegang tongkat komando Kostrad.

"Faktor akseptabilitas dalam arti diterima (disukai) menjadi faktor keberuntungan bagi kandidat Pangkostrad terutama bisa diterima oleh pimpinan politik dan militer," terang Peneliti senior Marapi Consulting and Advisory, Beni Sukadis.

Anggota komisi DPR yang membidangi urusan pertahanan dan militer tersebut berpandangan, posisi Pangkostrad mesti segera diisi karena Kostrad merupakan satuan yang besar sehingga memerlukan komando dan pengendalian yang pasti.

"Sebaiknya Panglima Kostrad, panglima satuan besar setingkat Kostrad itu harus segera diisi. Ini sudah sekian bulan tidak diisi, lalu ada apa? Ini saya berharap sebagai anggota Komisi I, ya segera diisi," kata Hasanuddin kepada wartawan, Rabu lalu.

Menurut dia, posisi Pangkostrad tetap perlu diisi meski posisi kepala staf serta tiga panglima divisi masih lengkap. Hasanuddin menegaskan, sebuah satuan tempur di lingkungan TNI semestinya memiliki panglima sebagai komandan di satuan tersebut.

"Jangan sampai ada kesan bahwa Kostrad itu tidak terlalu penting, kesannya nanti tidak bagus," tegas Politikus PDI-P tersebut.

Hanya Menunggu Waktu

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan pengisian jabatan Pangkostrad hanya tinggal menunggu waktu. Ia menepis anggapan adanya tarik-menarik nama calon dalam proses penunjukkan Pangkostrad.

“Jadi kalau tarik-menarik enggak ada, sama sekali tidak ada,” sebut Andika di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (14/1/2022).

Andika mengatakan, dirinya hanya tinggal menunggu usulan nama-nama kandidat pengisi posisi Pangkostrad. Ia memastikan, Wanjakti akan menggelar sidang seleksi dalam waktu dekat.

“Secara umum sudah siap, jadi tinggal nanti pada saat Wanjakti kami tentukan siapa yang akan menjabat,” ucapnya.

Menurut dia, kandidat Pangkostrad akan berasal dari jenderal bintang dua yang sudah layak dan eligible untuk menduduki posisi itu.

“Jadi nanti kita lihat saja di dalam proses Wanjakti,” pungkas Andika.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/19/13280571/dua-orang-dekat-jokowi-dalam-bursa-calon-pangkostrad

Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke