Salin Artikel

Pidato Penutupan, Wapres: Sejarah Mencatat PON XX Papua Sukses

Sejak awal acara, Ma'ruf yang didampingi oleh sang istri Wury Ma'ruf Amin tampak mengenakan jaket bernuansa merah putih PON XX Papua dan ikat kepala khas Papua.

Dalam sambutannya, Ma'ruf menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah dan masyarakat Papua atas penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut dengan sukses.

"Sejarah akan mencatat bahwa PON yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Bumi Cendrawasih, Tanah Papua berlangsung dengan sukses," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengaku bangga dan terharu atas tekad dan dedikasi tinggi pemerintah dan masyarakat Papua yang bahu membahu mempersiapkan dan menyelenggarakan PON XX ini.

Dia pun menyampaikan beberapa catatan penting pelaksanaan PON XX Papua yang dinilainya tidak mudah.

Pertama, pembangunan infrastruktur olahraga yang sangat masif, dengan standar dan kualitas internasional.

Kedua, lokasi penyelenggaraan atau venue yang tersebar di Jayapura, Mimika dan Merauke.

Menurut dia, jarak antar satu venue dengan yang lain merupakan yang terjauh yang pernah ada dalam penyelenggaraan PON selama ini.

Ketiga, PON XX diselenggarakan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang menuntut kerja ekstra karena harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan. Tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu, bahkan berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa!" ujar Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, semboyan Torang Bisa tidak hanya menjadi semboyan tetapi juga nyata dan terbukti.


Ma'ruf mengatakan, kesuksesan PON XX Papua telah menunjukkan bahwa Papua bukan saja sejajar dengan provinsi lain di Indonesia, tetapi juga jauh lebih unggu dalam beberapa aspek.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Papua yang hadir malam ini untuk mengulangi apa yang saya katakan: 'Kalo ko bisa, sa juga bisa lebih baik!'," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf pun meminta kalimat tersebut ikut diserukan oleh penonton yang hadir serta dijadikan motivasi bagi seluruh masyarakat Papua untuk terus maju.

Lebih lanjut, Ma'ruf berharap kesuksesan penyelenggaraan PON XX dapat dilanjutkan dengan keberhasilan penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Papua, yang rencananya akan dimulai pada November 2021.

Adapun pelaksanaan PON XX Papua sukses digelar sejak dimulai secara resmi pada 2 Oktober lalu.

Kontingen Jawa Barat menjadi juara umum PON XX dengan total raihan medali sebanyak 353 keping, terdiri dari 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.

DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan total raihan medai sebanyak 301 keping, terdiri dari 110 medali emas, 91 medali perak, dan 100 medali perunggu.

Sebagai tuan rumah, Papua berada di peringkat 4 klasemen terakhir dengan total perolehan medali 261 keping, terdiri dari 93 medali emas, 66 medali perak, dan 102 medali perunggu.

Pada acara penutupan PON XX juga menghadirkan berbagai bintang tamu artis-artis papan atas Tanah Air seperti grup band NOAH, Raffi Ahmad, Yura Yunita, Saykoji, dan masih banyak lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/15/18135111/pidato-penutupan-wapres-sejarah-mencatat-pon-xx-papua-sukses

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke