Salin Artikel

Padukan Alam dan Budaya, Panitia Besar PON XX Papua 2021 Rilis 6 Seri Promo Tematik

KOMPAS.com – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 baru-baru ini merilis enam seri promo tematik untuk mensosialiasikan penyelenggaraan PON.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyebutkan, PON di Papua merupakan perpaduan antara keindahan alam dan budaya yang menyatu dalam sportivitas olahraga dengan spirit kebangsaan.

Pria yang kerap disapa Bamsoet ini menilai, Tanah Papua telah siap menyambut atlet-atlet dari seluruh provinsi se-Indonesia.

“PON kali ini memang terasa spesial karena Papua memiliki destinasi alam dan budaya yang indah. Maka nanti pertandingan antar cabor olahraga akan terasa menarik,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Perpaduan visual cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON XX dan indahnya alam Provinsi Papua jadi daya tarik tersendiri dalam mensosialisasikan pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.

Oleh karenanya, promo tematik ini berisi perpaduan atlet dari berbagai cabang olahraga dengan keindahan alam di Bumi Papua, misalnya Lembah Baliem yang merupakan salah satu wisata di pegunungan Jayawijaya.

Di Lembah Baliem, wisatawan bisa menikmati suasana alam, trekking, dan atraksi budaya. Dengan visual yang dipadupadankan dengan olahraga sepak bola, euforia PON XX Papua pun semakin terlihat.

Kemudian, ada pula Jembatan Youtefa yang menjadi ikon baru Provinsi Papua. Jembatan ini memiliki penampakan yang sangat megah dan menarik untuk diperhatikan.

Selain menjadi jembatan tipe pelengkung baja yang pertama kali dibangun di Papua, gambar jembatan ini juga tercetak pada uang pecahan Rp 75.000 edisi khusus HUT ke-75 Republik Indonesia (RI).

Pada promo tematik PON XX, Jembatan Youtefa muncul bersama dengan cabang olahraga aerosport yaitu gantole.

Tak ketinggalan, panitia juga menunjukkan Stadion Lukas Enembe yang merupakan venue utama PON XX Papua 2021. Stadion ini berlokasi di Kampung Harapan, Kelurahan Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Memiliki kapasitas lebih dari 40.000 penonton, seluruh fasilitas stadion telah berstandar Internasional. Stadion kebanggaan Masyarakat Papua ini juga masuk dalam seri promo tematik yang dirilis PB PON XX Papua 2021.

Kemudian, ada pula Puncak Carstenz dengan ketinggian 4884 meter di atas permukaan laut. Puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman Provinsi Papua ini masuk dalam jajaran tujuh gunung tertinggi di lima benua yang diburu para pendaki.

Promo tematik lainnya ialah Teluk Cendrawasih yang menjadi surga dunia yang tersimpan di Papua. Teluk ini menyimpan kurang lebih 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan di dunia bawah laut, termasuk hiu tutul.

Terakhir, ada Danau Sentani di bawah lereng Pegunungan Cyclops yang keindahannya sudah menjadi rahasia umum.

Danau itu memiliki luas sekitar 9.360 hektare dan berada di ketinggian 75 meter diatas permukaan laut (mdpl). Selain pemandangan danau, ada pula hamparan bukit asri Bernama Bukit Teletubies menawan.

Keindahan berbagai tempat wisata tersebut dapat dilihat dalam berbagai seri promo tematik PON ke-20 yang dipasangkan dengan masing-masing cabang olahraga.

Sebagai informasi, PON XX Papua rencananya akan diselenggarakan pada 2–15 Oktober 2021.

“Nantinya, PON XX Papua ini tidak hanya bertujuan untuk melahirkan atlet berkelas dunia, namun juga untuk memajukan industri pariwisata berbasis alam dan juga budaya,” kata Bamsoet lagi.

Terdapat empat klaster yang akan menjadi lokasi pertandingan cabang olahraga, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

“Perhelatan PON XX Papua 2021 ini sangat berbeda dengan perhelatan PON sebelumnya karena kali ini diselenggarakan di tengah masa pandemi. Harapannya, PON XX Papua 2021 ini menjadi momentum untuk bangkit dan pulih bersama dari pandemi Covid-19,” imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/14/20381301/padukan-alam-dan-budaya-panitia-besar-pon-xx-papua-2021-rilis-6-seri-promo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke