Salin Artikel

Jokowi Targetkan 2 Juta Vaksinasi Covid-19 Per Hari mulai Agustus

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap target satu juta vaksinasi Covid-19 per hari mulai berjalan hingga bulan depan.

Ia menargetkan peningkatan dua kali lipat pada Agustus mendatang. Dengan demikian, target vaksinasi menjadi 2 juta per hari.

"Saya berharap di mulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai nantinya bulan Juli," kata Jokowi, saat meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Sabtu (26/6/2021), dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden.

"Dan nanti bulan Agustus akan kita beri target dua kali dari yang ada sekarang ini," lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi massal secara serentak di seluruh Polda dan Kodam, bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Selain meninjau lokasi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memantau pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia secara virtual.

Jokowi sempat berkomunikasi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen (Pol) Ahmad Luthfi terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Luthfi melaporkan, pelaksanaan satu juta vaksin telah dilaksanakan secara serentak di 35 Polres sebanyak 340 titik.

"141.000 dalam satu hari. Kalau ditingkatkan jadi dua kali bisa enggak?" tanya Jokowi.

"Sanggup bapak," jawab Luthfi.

Adapun, hingga Jumat (25/6/2021), jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 12.912.623 orang.

Masyarakat yang divaksin terdiri dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Sementara, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 25.482.036 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/26/12010581/jokowi-targetkan-2-juta-vaksinasi-covid-19-per-hari-mulai-agustus

Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke