Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Ada Apa dengan Puan Maharani di Manado? | Masukan dari Guru Besar Mengenai TWK KPK

Artikel opini yang berisikan tentang sepak terjang dan peluang putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, untuk diusung sebagai calon presiden oleh partai berlambang banteng itu menarik perhatian para pembaca Kompas.com.

Artikel yang ditulis mantan wartawan harian Kompas Joseph Osdar tersebut pun menjadi artikel terpopuler di desk nasional Kompas.com.

Selain itu, informasi mengenai perkembangan kelanjutan polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang diikuti para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka alih status kepegawaian menjadi ASN juga masih menarik minat para pembaca Kompas.com.

Terbaru, sejumlah guru besar memberi masukan kepada Komnas HAM untuk menyikapi laporan pegawai KPK yang tak lulus TWK.

Artikel yang berisikan masukan para guru besar itu pun masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.

Berikut paparannya:

1. Ada Apa dengan Puan Maharani di Manado?

JUDUL tulisan ini mirip dengan judul sebuah berita dari sebuah media online iNewsSulut.id, Minggu 13 Juni 2021. Judul berita yang muncul di Manado itu berbunyi Puan Maharani Kunjungi Sulut Beberapa Hari, Ada Apa?

Tapi sebelum bicara soal kunjungan Ketau DPR dan salah satu Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Puan Maharani di Manado tiga hari dua malam (Sabtu 5 Juni sampai 7 Juni 2021), saya cerita hal lain yang berkaitan dengan itu.

Pada 4 Agustus 2020 lalu saya membuat tulisan berjudul Yth Bapak Presiden - Pesan untuk Indonesia Sejahtera dan Berkeadilan.

Judul tulisan saya ini mengambil dari judul buku yang diterbitkan KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) bekerjasama dengan Rumah Kebangsaan. Cetakan awal buku ini Juni 2014.

Selengkapnya baca juga: Ada Apa dengan Puan Maharani di Manado?

2. Masukan dari Guru Besar Mengenai TWK KPK

Delapan Guru Besar memberikan masukan kepada Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (14/6/2021).

Perwakilan Guru Besar yang juga Pakar Hukum dan Pengajar Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera Bivitri Susanti mengatakan, masukan itu diberikan melalui audiensi antara delapan guru besar dengan Komnas HAM melalui Zoom.

Adapun delapan guru besar tersebut adalah Prof Azyumardi Azra, Prof Sigit Riyanto, Prof. Sukron Kamil, Prof Supriadi Rustad, Prof Susi Dwi Harijanti, Prof Ruswiati Suryasaputra, Prof Hariadi dan Prof Atip Latipulhayat.

Selengkapnya baca juga: Guru Besar Beri Masukan ke Komnas HAM soal Polemik TWK Pegawai KPK

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/15/08093861/populer-nasional-ada-apa-dengan-puan-maharani-di-manado-masukan-dari-guru

Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke