Salin Artikel

Baru 5 Persen Masyarakat yang Divaksinasi Lengkap Covid-19, Kemenkes Percepat Proses Vaksinasi Usai Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com- Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini baru 5 persen atau sekitar 8,8 juta penduduk Indonesia menerima vaksin Covid-19 secara lengkap yakni dosis pertama dan kedua.

Hasil tersebut masih jauh dari target terbentuknya herd imunity untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yakni sebanyak 181,5 juta orang yang harus divaksinasi.

Ia memaparkan, dari data terkini 13,6 juta telah menerima suntikan dosis pertama dan 8,9 juta orang menerima suntikan kedua.

Namun cakupan penerima vaksinasi lengkap masih rendah atau terhitung baru 8,8 juta orang.

"Jumlah vaksinasi yang sudah dicapai untuk dosis 1 dan 2 sebanyak 22,5 juta dosis disuntikkan. 13,6 juta orang sudah mendapatkan vaksin covid dosis pertama. Artinya dengan target mencapai 181,5 juta ini masih perjalanan panjang," kata Nadia sebagaimana dikutip dari Tribnnews.com, Rabu (12/5/2021).

"Yang sudah dosis lengkap efek proteksinya baru 8,8 juta artinya baru 5 persen dari total sasaran kita," ucap Nadia.

Untuk itu ujar Nadia, pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 setelah bulan Ramadhan akan dipercepat. Harapannya target satu juta dosis vaksin per hari terealisasi.

"Setelah bulan Ramadan ini kita akan mempercepat upaya vaksinasi, karena mengingat bahwa dosis vaksin yang sudah tersedia itu cukup besar dengan kedatangan dua kali dari sinovac dan juga kedatangan dari AstraZeneca," ujar Nadia.

Ia melanjutkan, ratusan dosis vaksin Covid-19 yang didapat Indonesia melalui jalur bilateral dan multilateral mulai banyak berdatangan pada semester kedua tahun ini.

"Supaya target capaian penyuntikan dosis per hari yaitu 1 juta dosis itu betul-betul bisa kita capai. Nanti pada bulan Juli di mana stok vaksin itu semakin besar jumlahnya kemampuan ini juga akan meningkat," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes itu.

Dengan meningkatnya ketersediaan vaksin dan kemampuan penyuntikan tenaga kesehatan kepada sasaran, maka program vaksinasi Covid-19 nasional bisa selesai dalam waktu 12 bulan atau akhir 2021.

"Harapannya target untuk kita menyelesaikan vaksinasi pada akhir tahun 2021 ini dapat segera kita selesaikan," ujar Nadia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jubir Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Baru 5 Persen, Dipercepat Setelah Lebaran

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/13/06150051/baru-5-persen-masyarakat-yang-divaksinasi-lengkap-covid-19-kemenkes-percepat

Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke