Salin Artikel

AHY dan Moeldoko Dinilai Bisa Dapat Sentimen Negatif Publik

Menurut pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, saat ini proses hukum tentang konflik di tubuh partai berlambang mercy itu masih berjalan, sehingga ajakan AHY untuk bersilaturahim dengan Moeldoko dapat membuat masyarakat curiga.

"Baik AHY dan Moeldoko mesti hari-hati karena bisa mendapatkan citra negatif dari masyarakat terhadap ini semua," kata Hendri dihubungi Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

"Katanya sudah ada (laporan) di pengadilan, lalu (ada ajakan) ngopi-ngopi, masyarakat akan bertanya-tanya secara politik ada apa ini sebenarnya," ungkapnya.

Jika silaturahim antar kedua tokoh tersebut terjadi, Hendri menyebut harus ada tranparansi dari keduanya tentang apa saja yang diperbincangkan dalam pertemuan tersebut.

Hendri menuturkan, jika hal itu tidak tersampaikan dengan jelas pada masyarakat maka akan menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat.

"Menurut saya, silahkan silaturahim. Tapi dalam silaturahmi itu (informasi) harus disampaikan terang benderang, agar tidak menimbulkan misteri di masyarakat tentang sebenarnya ada perpecahan atau ini sekedar sebuh drama," jelas Hendri.

Diberitakan sebelumnya, AHY mengatakan terbuka untuk bersilaturahmu dengan Moeldoko.

Ia menyebut, jika Moeldoko ingin tahu lebih banyak tentang Partai Demokrat, keduanya bisa bicara sambil minum kopi.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Partai Demokrat kubu KLB Deli Serdang Muhammad Rahmad meminta AHY untuk menghubungi Moeldoko secara langsung jika ingin mengadakan silaturahmi.

Rahmad juga menyebut pertemuan keduanya merupakan sebuah hal yang baik, apalagi mendekati momentum bulan suci Ramadhan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/08/18152291/ahy-dan-moeldoko-dinilai-bisa-dapat-sentimen-negatif-publik

Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke