Salin Artikel

AHY: Jangan Nodai Partai dengan Para Pengkhianat

Hal tersebut ia utarakan kepada seluruh kader untuk merespons adanya gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai Demokrat (GPKPD).

"Saya mengajak semua: Jangan nodai partai yang kita cintai ini dengan para pengkhianat. Dalam bentuk apa pun, pengkhianat tidak bisa diterima kehadirannya di tengah organisasi manapun," kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).

Ia mengingatkan kepada seluruh kader, apabila seseorang menjadi pengkhianat, akan sulit bagi orang tersebut untuk mengembalikan kepercayaan seumur hidupnya.

Kendati demikian, AHY meyakini bahwa seluruh kader Demokrat bukanlah pengkhianat.

"Tetapi hal itu saja tidak cukup untuk membuat partai ini bangkit dan besar lagi," kata dia.

Oleh karena itu, ia sekaligus mengajak seluruh kader untuk melawan para pengkhianat partai.

AHY menyebut, melawan para pengkhianat merupakan bentuk dari seseorang yang berjiwa patriot, pembela kebenaran dan keadilan.

Hal itu dilakukan untuk menegakkan aturan dan hukum yang berlaku secara konstitusional.

"Untuk itu, saya instruksikan kepada segenap jajaran pimpinan dan pengurus serta seluruh kader Partai Demokrat di mana pun berada, mari kita lawan, cegah, tangkal, dan hadapi para pelaku GPK-PD dengan keberanian seorang Patriot," ucap AHY. 

Selain itu, AHY mengingatkan bahwa persoalan yang menimpa Demokrat bukanlah persoalan internal.

Ia menyadari internal partai tetap solid, tetapi pihak eksternal yang terlibat bukan sekadar berita hoaks.

"Karena telah dibuktikan dengan data dan fakta. Persoalan GPK-PD juga bukan hanya persoalan Ketum dan DPP PD semata, tetapi juga menyangkut kita semua," kata dia.

Awal Februari lalu, publik digemparkan dengan adanya gerakan yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh AHY pada Senin (1/2/2021).

Ia menyebut, ada mantan kader dan kader Partai Demokrat yang terlibat dalam upaya mengambil alih posisi Ketua Umum Partai Demokrat secara paksa.

Adapun, gerakan mengambil alih posisi ketua umum Partai Demokrat itu disebut bertujuan untuk menjadikan Partai Demokrat sebagai kendaraan politik pada Pemilu 2024 mendatang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/18/07424571/ahy-jangan-nodai-partai-dengan-para-pengkhianat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke