Salin Artikel

Kepala BPIP: Kita Perlu Apresiasi Tokoh Perempuan yang Berperan di Bidang Kesehatan

Ia mengambil contoh tokoh-tokoh yakni Cut Nyak Dien, R.A Kartini, Dewi Sartika, dan Fatmawati. Namun, semua pihak juga perlu mengapresiasi tokoh perempuan masa kini.

"Kita juga perlu mengapresiasi tokoh perempuan masa kini, salah satunya perempuan yang berkontribusi di bidang kesehatan," kata Yudian dalam keterangan rilis di Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Adapun keterangan tersebut ia sampaikan saat mengisi Webinar Spesial Hari Ibu bertema "Perjuangan Tenaga Medis Perempuan di Masa Pandemi" yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Jumat.

Ia menambahkan, tokoh perempuan masa kini sangat dibutuhkan agar ide tentang kesetaraan menemukan resonansi dan amplifikasi dalam kehidupan sehari-hari.

"Sumbangsih mereka juga ada di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sosial, dan politik, serta kesehatan. Semua tokoh ini menunjukkan bahwa perempuan merupakan pilar penting negara," ujarnya.

Yudian berpendapat, pada saat mereka harus mengemban tugas domestik, para tokoh perempuan tetap berkomitmen memberikan yang terbaik bagi komunitas dan bangsanya.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Dokter Relawan Penanganan Covid-19 Debryna Dewi Lumanauw menceritakan bagaimana pengalamannya ketika bertugas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Ia tidak menyangka situasi pandemi akan lebih parah dari apa yang dibayangkan. Ia mengaku rasanya nyaris tidak ada waktu untuk duduk beristirahat dan makan dalam satu shift.

Namun, dengan adanya tenaga medis perempuan lainnya, ia merasakan adanya dukungan yang mengurangi kelelahan.

"Tim saya mayoritas perempuan, justru hal tersebut menjadi sesuatu yang mampu menginspirasi saya karena kami semua bekerja dalam keadaan yang sama," terangnya.

"Ternyata semua perempuan, tidak peduli usia dan fisiknya, bahkan ada yang baru melahirkan, tetap saja kuat dan masih melakukan pekerjaan dengan baik," sambung Debryna.

Ia juga mengaku, pada saat itu semua saling menguatkan dan mendukung satu sama lain. Hal itu yang membuat mental mereka menjadi lebih kuat.

Di sisi lain, ada cerita dari bidan yang mengalami tantangan berbeda yaitu menangani ibu hamil di masa pandemi.

Salah satu bidan Puskesmas Bendo, Magetan, Jawa Timur, Iin Rosita menceritakan pengalamannya saat berusaha melindungi dua nyawa sekaligus yakni ibu hamil dan bayi di kandungan.

Dengan segala keterbatasan yang ada, ia bersama teman-temannya memanfaatkan inovasi Ojek Ibu Hamil (Jek-Mil) yang mereka inisiasi sejak 2018.

"Tujuan Jek-Mil adalah meningkatkan layanan Antenatal Care Terpadu (ANCT), sehingga kemungkinan kematian ibu dan kandungannya dapat diminimalisir," kata Iin.

Kendati demikian, tak semua orang mampu menjadi driver bagi ibu hamil. Ia menjelaskan, dalam hal ini, pihaknya melakukan seleksi bagi driver.

"Mereka pun kami rekrut dari kader kesehatan yang telah dibekali dengan ilmu kesehatan ibu dan anak, dan semuanya adalah perempuan,” terang dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/18/12292621/kepala-bpip-kita-perlu-apresiasi-tokoh-perempuan-yang-berperan-di-bidang

Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke