Menurutnya, seluruh kader partai memercayakan keputusan tersebut ke tangan Mega.
"Keluarga besar PDI Perjuangan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum kami atas keputusan siapa yang akan diusulkan kepada presiden untuk menjadi Mensos," ujar Basarah saat dihubungi, Senin (14/12/2020).
Selanjutnya, Basarah mengatakan, pengangkatan seorang menteri merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, dia mengaku belum mendengar informasi bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) yang akan menggantikan Juliari di kursi Mensos.
"Saya belum mendengar adanya informasi adanya tawaran Presiden Jokowi kepada Bu Risma untuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari," tuturnya.
Mensos Juliari diketahui menjadi tersangka kasus dugaan korupsi program bantuan sosial Covid-19. Juliari ditangkap setelah ada operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Dilansir Antara, Minggu (13/12/2020), Risma yang merupakan kader PDI-P dikabarkan akan menggantikan Juliari.
Hal tersebut diungkapkan Plt Ketua DPD PSI Surabaya Yusuf Lakaseng. Yusuf menilai kinerja Risma sebagai wali kota cukup baik bahkan hingga mengubah wajah Kota Surabaya.
"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Yusuf.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/14/16014981/pdi-p-usulan-pengganti-juliari-batubara-wewenang-megawati-penetapannya-hak