Satgas: Data Kasus Aktif Covid-19 Bergerak Dinamis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, data kasus aktif Covid-19 saat ini bergerak sangat dinamis. Ia mengatakan, jika tingkat penularan Covid-19 di suatu daerah sangat tinggi, maka jumlah kasus aktif dapat meningkat dengan cepat.

"Kasus aktif ini bergerak amat sangat dinamis, dia bisa meningkat dengan sangat cepat terutama ketika penularan di sebuah wilayah terjadi dengan begitu tinggi," kata Dewi dalam konferensi pers, Rabu (14/10/2020).

Namun, kasus aktif juga bisa menurun jika penularan terkendali dan makin banyak orang yang sembuh dari Covid-19.

"Tapi dia juga bisa turun ketika memang pengendalian di sana juga dilakukan, langsung ditemukan titik-titik penyebaran," ujarnya.

"Dan mulai di-containment yang ada di sana. Jadi benar-benar jangan sampai kasusnya menyebar," tutur dia.

Dewi mengungkapkan, saat ini sudah ada 12 kabupaten atau kota yang memiliki kasus aktif Covid-19 di atas 1.000 kasus.

Sedangkan, ada 16 kabupaten atau kota yang kasus aktifnya berjumlah di atas 500 dan di bawah 1.000.

"Contoh Medan 951 (kasus aktif) ini hati-hati jangan sampai kasih lebih tinggi. Kalau bisa kita tekan terus terus terus di bawah angkat 1.000 di bawah 500 bawah angka 100," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 340.622 orang, pada Selasa (13/10/2020).

Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 3.906 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dari total jumlah tersebut, ada 65.299 kasus aktif atau 19,2 persen dari yang terkonfirmasi positif berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin sore.