Kemlu pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta maupun kedutaan Indonesia di Jeddah dan Riyadh.
“Hingga saat ini memang belum ada informasi atau keputusan apapun yang diputuskan oleh pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji,” ujar Direktur Timur Tengah Kemlu, Achmad Rizal Purnama melalui video telekonferensi, Rabu (27/5/2020).
Sejauh ini, katanya, perkembangan terbaru dari sisi kebijakan yaitu terkait pelaksanaan ibadah di masjid.
Rizal menuturkan, Arab Saudi mulai membuka masjid selain di Mekkah pada 31 Mei 2020. Protokol kesehatan pun akan tetap diterapkan.
“Di mana masjid-masjid di Arab Saudi mulai dibuka, kecuali di Mekkah, yang lainnya sudah akan mulai dibuka pada hari Minggu ke depan,” tuturnya.
“Di mana protokol kesehatan akan tetap diterapkan secara ketat, 20 menit sebelum azan baru dibuka, dan 20 menit setelah shalat akan ditutup kembali,” sambung dia.
Sebelumnya, Plt Sekjen Kementerian Agama Nizar Ali mengatakan, pemerintah Arab Saudi telah berjanji akan memberikan kejelasan informasi mengenai pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 pada akhir April.
Nizar berharap segera ada kepastian bagi para calon jemaah haji terkait pelaksanaan ibadah tahun ini.
"Kita tunggu, sekarang sudah posisinya di minggu kedua April. Insya Allah awal atau akhir minggu keempat April akan mengumumkan jadi atau tidaknya haji. Ini informasi ter-update progress Arab Saudi," ujar Nizar dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Rabu (14/4/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/05/27/15211841/kemenlu-arab-saudi-belum-putuskan-soal-pelaksanaan-ibadah-haji-2020