Alat-alat tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dari China pada Sabtu (25/4/2020).
"Setibanya di gudang berpendingin, BNPB dan Balitbang Kementerian Kesehatan mendistribusikan peralatan uji sampel tersebut kepada BPBD DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Ketiga alat tersebut terdiri dari kit Viral RNA Isolation, kit Multiplex Real-time PCR, dan viral transport medium. Fungsi ketiganya saling terkait.
Agus menuturkan, kit Viral RNA Isolation adalah kit ekstraksi RNA untuk mengamplifikasi virus RNA.
Kemudian, alat kedua adalah reagen untuk pemeriksaan virus corona melalui metode polymerase chain reaction (PCR).
"Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction atau reagen RT-PCR digunakan untuk mengetahui adanya virus SARS-CoV-2 pada sampel yang diambil dari pasien," katanya.
Agus mengatakan, pengadaan alat uji PCR tersebut dilakukan demi mencapai target pengujian sebanyak 10.000 sampel swab per hari.
Alat terakhir, viral transport medium, berfungsi sebagai medium untuk memindahkan sampel setelah dilakukan swab.
Pada rentang waktu selama 1 April 2020 hingga Sabtu kemarin, pemerintah telah menguji sebanyak 67,828 spesimen. Adapun, satu kasus atau orang dapat diambil lebih dari satu jenis spesimen.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/26/10331591/bnpb-dan-kemenkes-kirim-3-jenis-alat-uji-sampel-covid-19-ke-jakarta-hingga