Salin Artikel

[TERPOPULER NASIONAL] Pengendalian Banjir DKI Jakarta Terhambat Sejak 2017 | BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar terkait banjir yang melanda sejumlah wilayah ibu kota dan sekitarnya masih menjadi topik yang paling banyak dibaca pembaca setia Kompas.com.

Mulai dari update penanganan banjir, jumlah korban jiwa, hingga perkiraan cuaca yang mungkin terjadi dalam kurun beberapa waktu ke depan.

Berikut berita terpopuler yang dihimpun Kompas.com:

1. Presiden sebut pengendalian banjir terhambat sejak 2017

Pengendalian dan penanganan banjir seharusnya dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah setiap saat.

Namun, upaya pengendalian banjir di DKI Jakarta, disebut Presiden Joko Widodo, terganjal sejak 2017 lalu.

Seperti diketahui, pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah bekerjasama dalam upaya pengendalian banjir melalui program normalisasi.

Namun program ini terhenti, lantaran sejak 2017 Pemprov DKI tak lagi membebaskan lahan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) karena berencana mengganti program normalisasi dengan naturalisasi.

"Pembangunan prasarana pengendali banjir pada keempat sungai terkendala sejak 2017 karena masalah pembebasan lahan," kata Jokowi melalui akun Instagram resminya, Kamis (2/1/2020).

Presiden menyebut, banjir paling parah di ibu kota dan kawasan sekitarnya terutama yang berada di sepanjang DAS Sungai Ciliwung, Sungai Krukut, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter.

Di keempat DAS itu sebelumnya telah dilaksanakan program normalisasi sungai, namun terhenti.

Akibatnya, misalnya, di DAS Ciliwung yang seharusnya kawasan sepanjang 33 kilometer yang dinormalisasi, kini baru 16 kilometer yang telah terlaksana.

Di sisi lain, pemerintah tetap melanjutkan program normalisasi lainnya di bagian hulu, yakni dengan membangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi.

Kedua bendungan ini ditargetkan selesai akhir tahun ini.

2. BMKG prediksi cuaca ekstrem akan terjadi 5-10 Januari 2020

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika meminta masyarakat lebih waspada atas anomali cuaca dalam dua pekan ke depan yakni pada 5-10 Januari 2020.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, aliran udara basa akan masuk dari arah Samudera Indonesia, tepatnya di sebelah barat Pulau Sumatera.

Sehingga dampaknya akan meningkatkan intensitas curah hujan menjadi ekstrem.

"Jadi potensi hujan ekstrem akan terjadi lagi, diperkirakan antara 5-10 Januari di wilayah Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi sampai Lampung, termasuk Jawa, tentunya Jabodetabek juga termasuk di dalamnya," kata Dwikorita di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis.

"Kemudian aliran ini kan berjalan, antara 5-10 di wilayah Indonesia Barat bagian selatan ya, dekat ekuator. Lalu, tanggal 10-15 Januari dia bergerak ke Kalimantan Selatan, lalu ke Sulawesi bagian Selatan Tenggara," tutur dia.

Dwikorita mengatakan, siklus cuaca itu akan berulang di akhir Januari sampai awal Februari.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat mempersiapkan segala sesuatu sebagai antisipasi, kemungkinan terjadinya bencana.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/03/07264041/terpopuler-nasional-pengendalian-banjir-dki-jakarta-terhambat-sejak-2017

Terkini Lainnya

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke