Salin Artikel

Suara Partai Pemilu 2019: Nasdem Melonjak Tinggi, Hanura Terjun Bebas

Pengumuman dilakukan pada pukul 01.46 WIB di kantor KPU, Menteng, Jakarta oleh Ketua KPU Arief Budiman.

Penetapan hasil rekapitulasi tersebut sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan KPU Nomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.

Untuk hasil pemilihan presiden, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapatkan suara sebanyak 55,50 persen. Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 11 persen di bawahnya, yakni 44,50 persen.

Sementara untuk pemilihan legislatif, kali ini terdapat 16 partai politik yang ikut bertarung. Empat di antaranya adalah partai baru, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Berkarya, dan Partai Perindo.

Dari 12 parpol lama yang kembali mengikuti Pemilu 2019, beberapa menunjukkan peningkatan perolehan suara, sementara beberapa yang lain justru mengalami penurunan.

Partai yang mengalami peningkatan paling signifikan di antara yang lain adalah Partai Nasdem.

Pada Pemilu 2019, partai besutan Surya Paloh ini mendapat suara sebanyak 12.661.792 suara (9,05 persen). Sementara pada Pemilu 2014 partai ini hanya memperoleh dukungan 8.402.812 suara (6,72 persen).

Dari angka-angka tersebut, terlihat Partai Nasdem mengalami peningkatan suara sebanyak 2,33 persen atau 4.258.980 suara.

Berikut partai yang mengalami lonjakan suara paling signifikan, berdasarkan peringkat:

1. Partai Nasdem:

Pemilu 2014: 8.402.812 suara (6,72 persen)
Pemilu 2019: 12.661.792 suara (9,05 persen)
(Meningkat 4.258.980 suara atau meningkat 2,33 persen)

2. Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P):

Pemilu 2014: 23.681.471 (18,95 persen)
Pemilu 2019: 27.053.961 (19,33 persen)
(Meningkat 3.372.490 suara atau 0,38 persen)

3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS):

Pemilu 2014: 8.480.204 (6,79 persen)
Pemilu 2019: 11.493.663 (8,21 persen)
(Meningkat 3.013.459 suara atau 1,42 persen)

4. Partai Gerindra:

Pemilu 2014: 14.760.371 (11,81 persen)
Pemilu 2019: 17.594.839 (12,57 persen)
(Meningkat 2.834.468 suara atau 0,76 persen)

5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB):

Pemilu 2014: 11.298.957(9,04 persen)
Pemilu 2019: 13.570.097 (9,69 persen)
(Meningkat 2.271.140 suara atau 0,65 persen)

6. Partai Amanat Nasional (PAN):

Pemilu 2014: 9.481.621 (7,59 persen)
Pemilu 2019: 9.572.623 (6,84 persen)
(Suara meningkat 91.002 prosentase menurun 0,75 persen)

Partai yang anjlok

Sebaliknya, partai yang dalam pemilu kemarin paling merosot perolehan suaranya adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Perolehan suara partai yang didirikan Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Wiranto ini terjun bebas, dari 6.579.498 suara (5,26 persen) di 2014 menjadi 2.161.507 suara (1,54 persen) pada 2019. Setidaknya partai ini kehilangan 3,72 persen dukungan atau 4.417.991 suara.

Berikut ini urutan partai politik yang mengalami penurunan perolehan suara signifikan:

1. Partai Hanura:

Pemilu 2014: 6.579.498 (5,26 persen)
Pemilu 2019: 2.161.507 (1,54 persen)
(Turun 4.417.991 suara atau 3,72 persen)

2. Partai Demokrat:

Pemilu 2014: 12.728.913 (10,19 persen)
Pemilu 2019: 10.876.507 (7,77 persen)
(Turun 1.852.406 suara atau 2,42 persen)

3. Partai Persatuan Pembangunan (PPP):

Pemilu 2014: 8.157.488 (6,53 persen)
Pemilu 2019: 6.323.147 (4,52 persen)
(Turun 1.834.341 suara atau 2,01 persen)

4. Partai Golkar:

Pemilu 2014: 18.432.312 (14,75 persen)
Pemilu 2019: 17.229.789 (12,31 persen)
(Turun 1.202.523 suara atau 2,44persen)

5. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI):

Pemilu 2014:1.143.094 (0,91 persen)
Pemilu 2019: 312.775 (0,22 persen)
(Turun 830.319 suara atau 0,69 persen)

6. Partai Bulan Bintang (PBB):

Pemilu 2014: 1.825.750 (1,46 persen)
Pemilu 2019: 1.099.848 0,79 persen)
(Turun 815.902 suara atau 0,67 persen)

https://nasional.kompas.com/read/2019/05/21/18280501/suara-partai-pemilu-2019-nasdem-melonjak-tinggi-hanura-terjun-bebas

Terkini Lainnya

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke