Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya cukup membuat klarifikasi bahwa tudingan Rizieq adalah fitnah.
"Enggak ada (rencana melaporkan). Saya kira klarifikasi yang kami sampaikan ini sudah memadai. Yang penting publik tahu bahwa apa yang disampaikan itu tidak benar," kata Iqbal saat ditemui di KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).
Menurut Iqbal, Rizieq mendapatkan informasi yang salah sehingga menyampaikan fitnah.
Faktanya adalah Retno Marsudi melakukan kunjungan ke Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah, bukan Kedutaan Besar RI (KBRI) Riyadh.
Kunjungan itu juga dalam rangka perlindungan WNI. Dalam pertemuan Retno dengan stafnya, Menteri Retno selalu menyampaikan dua hal.
Pertama, memastikan pemilu berjalan dengan lancar. Meskipun penyelenggaranya adalah Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN), perwakilan Kemenlu harus memberikan dukungan penuh.
"Yang kedua, semua diminta untuk bersikap profesional, netral, dan berintegritas. Bahkan seruan untuk bersikap netral itu juga disampaikan secara resmi, secara tertulis, kepada semua perwakilan," ujar Iqbal.
"Jadi enggak mungkin Menteri Luar Negeri mengarahkan kepada salah satu pasangan calon," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/04/02/15090101/kemlu-tak-akan-laporkan-rizieq-soal-pernyataan-yang-dianggap-fitnah