Salin Artikel

Jokowi dan Iriana Diarak Naik Becak Menuju Lokasi Kampanye

Jokowi tiba di lokasi kampanye di Mamuju, Sulbar, sekitar pukul 15.00 WITA.

Sesaat ketika sampai, seperti dikutip Antara, Jokowi dan Iriana langsung didaulat untuk naik becak menuju panggung kampanye di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju.

Massa langsung berebut untuk mendekat dan mengerumuni Jokowi.

Jokowi sempat melayani permintaan sejumlah masyarakat yang ingin bersalaman dan berfoto bersama dengannya.

Sampai sekitar 300 meter kemudian, Jokowi dan Iriana turun dari becak menuju panggung di Lapangan Ahmad Kirang. Sementara massa semakin antusias.

Musik tradisional khas Mamuju juga terus diperdengarkan di sepanjang prosesi penyambutan Mantan Gubernur DKI itu.

Jokowi terus menyapa dan menyalami masyarakat yang antusias menyambutnya menuju panggung.

Ketika tiba di atas panggung, ia langsung melambaikan tangan kepada seluruh warga yang menyemut dan telah lama menanti kedatangannya.

“'Apa karewa? Baek?'” tanya Jokowi dalam bahasa lokal yang langsung disambut histeris oleh ribuan pendukungnya.

“Sore hari ini saya sangat berbahagia sekali bisa hadir di Mamuju di Sulbar ini, apa karewa? Apa karewa? Baek? Baek?” ucapnya.

Jokowi mengatakan, Mamuju adalah etalase Indonesia, contoh Indonesia kecil karena kondisi masyarakatnya yang sangat beragam dan majemuk dari sisi suku, agama, bahasa, dan budaya.

“Tapi kita tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tuturnya.

Jokowi selama sekitar 1,5 jam berada di lokasi kampanye di Mamuju sampai kemudian bertolak kembali ke Bandara Tampa Padang Mamuju meninggalkan Sulbar.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/28/16173931/jokowi-dan-iriana-diarak-naik-becak-menuju-lokasi-kampanye

Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies di Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Di Hadapan Jokowi, Kepala BPKP Sebut Telah Selamatkan Uang Negara Rp 78,68 Triliun

Nasional
Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Hadapi Laporan Nurul Ghufron, Dewas KPK: Kami Melaksanakan Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke