Salin Artikel

MA Akan Kembali Buka Pendaftaran Calon Hakim pada 2018

"Kami akan merekrut kembali untuk tahun 2018-2019. Supaya nanti kebutuhan ini bisa terpenuhi," ujar Sekretaris Mahkamah Agung Achmad Setyo Pudjoharsoyo di Gedung MA, Jakarta, Jumat (27/10/2017).

"Mudah-mudahan tahun depan itu bisa menjaring lebih banyak lagi dibandingkan dari tahun ini," kata dia.

Pudjo mengatakan, dari tahun ke tahun, kebutuhan hakim MA terus meningkat. Oleh karena itu, rekrutmen hakim harus dilakukan.

Baca: MA Keluhkan Minimnya Calon Hakim dari Lulusan PTN

"Setidak-tidaknya dalam tahun ini bisa teralokasi. Karena kebutuhan kami akan hakim terus bertambah mengingat ada yang pensiun, jadi itu untuk mengisi," kata Pudjo.

Menurut Pudjo, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga telah memberikan "lampu hijau" terhadap rencana MA tersebut.

"Insya Allah mulai tahun ini ada rekrutmen terus. Menpan RB sudah sepakat dengan melihat kondisi kelulusan sekarang ini. Jadi perlu ada rekrutmen dan memang kita butuh," kata dia.

Nantinya, hakim-hakim tersebut akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah terpencil.

"Di daerah yang mungkin untuk menuju lokasi saja membutuhkan perjuangan tersendiri. Ini barangkali yang menjadi hal yang tidak menarik minat (para calon). Nanti mereka akan ditempatkan di Kepulauan Seribu Talaud sana. Nanti ditaruh di ujung Papua sana," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/27/17331001/ma-akan-kembali-buka-pendaftaran-calon-hakim-pada-2018

Terkini Lainnya

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke