Salin Artikel

"Agak Mimpi Indonesia Punya Pemimpin Konsen Infrastruktur..."

Hal tersebut disampaikan Sulaiman dalam diskusi di Warung Komando, di Jalan Dr Saharjo Nomor 1, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2017), yang mengangkat tema "Evaluasi 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK".

Pemimpin yang layak didukung pada Pilpres 2019 mendatang menurut dia adalah Joko Widodo. Jokowi dianggap sebagai sosok yang konsen terhadap pembangunan infrastruktur.

"Saya harapkan masyarakat Indonesia, ayo dukung presiden yang bener-benar kerja memenuhi infrasturktur. Karena apa, ini agak mimpi kita punya pemimpin yang konsen terhadap infrastruktur," kata Sulaiman.

Membangun infrastruktur menurut dia merupakan kebutuhan riil masyarakat Indonesia. Selama ini, lanjut dia, Indonesia mengalami ketertinggalan.

(Baca: Elektabilitas Prabowo Jauh di Bawah Jokowi, Demokrat Lihat Ada Peluang untuk Agus)

Namun, Jokowi menurut dia dengan kondisi keuangan negara yang terbatas tetap berupaya untuk menggenjot pembangunan infrastruktur.

Ia tak yakin jika pemimpin lain akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Jokowi saat ini.

"Bayangkan, pemimpin lain belum tentu akan konsen dengan infrastruktur, bisa jadi dia lebih berkompromi kepada kekuatan-kekuatan politik, misalkan dengan membiayai ormas, atau bagi-bagi kepada parpol, dan sebagainya," ujar Sulaiman.

"Atau dia (pemimpin lain) memberi sogokan ke rakyat melalui subsidi yang memanjakan. Tujuannya untuk melanggengkan kekuasaan. Supaya masyarakat kelas menengah tidak bergejolak," tambah dia.

Dia mengatakan, anggaran infrastruktur terus naik. Tahun 2014 yakni Rp 204 triliun. Kemudian di 2016 menjadi Rp 315 triliun. Tahun ini diproyeksikan menjadi Rp 387 triliun.

Dampak pembangunan infrastruktur yang terkait konektivitas misalnya, membuat mobilitas warga meningkat signifikan.

"Pada 2014 penyeberangan hanya 60,2 juta jiwa, 2016 menjadi 66,2 juta jiwa. Lalu angkutan kereta api di 2014, 277 juta jiwa, 2016 (menjadi) 352 juta jiwa. Angkutan udara 164 juta jiwa 2014, menjadi 189 juta jiwa di 2016," ujar dia.

Sulaiman menyebut sederet prestasi Jokowi dalam pembangunan infrastruktur lainnya misalnya memperbaiki sarana dan prasarana di perbatasan Indonesia dan negara lain.

Ia juga memaparkan sejumlah kemajuan yang dicapai mantan Gubernur DKI Jakarta itu, misalnya menyamaratakan harga BBM di Papua, pemerataan proyek, angka kemiskinan dan pengangguran yang diklaim turun, pemenuhan atas pangan, pemenuhan perumahan, dan lainnya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/06/18043641/agak-mimpi-indonesia-punya-pemimpin-konsen-infrastruktur

Terkini Lainnya

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke