Salin Artikel

Setelah Direktur Penyidikan, Pansus Berencana Panggil Penyidik KPK

Sebelumnya, pansus telah mendengar keterangan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman yang diundang ke DPR. Pansus ingin menggali lebih dalam kondisi internal KPK setelah mendapatkan banyak informasi dari Aris.

"Rencananya kami undang penyidik yang lain. Akan kami panggil penyidik-penyidiknya," ujar Agun di gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Agun mengatakan, hal-hal yang ingin diketahui dari penyidik KPK nantinya mungkin sedikit berbeda dengan Aris. Namun, ia enggan membocorkan dulu materi yang akan dikonfirmasi ke penyidik.

"Kami ingin KPK ke depan betul-betul lembaga yang menjalankan segala kewenangannya dengan tidak menimbulkan polemik," kata Agun.

(Baca: Usai Datangi Pansus, Direktur Penyidikan KPK Langsung Disidang)

Di samping itu, pansus juga akan tetap memanggil pimpinan KPK sebelum masa kerja pansus habis. Batas kerja pansus adalah 28 September 2017. Padahal, sebelumnya KPK secara tegas menolak hadir jika diundang oleh pansus.

"Pasti. Sebelum 28 September kita akan layangkan surat ke pimpinan," kata Agun.

Pansus juga kemungkinan akan menggali keterangan dari para deputi hingga Direktur Penyelidikan. Agun mengatakan, pansus juga ingin mengetahui kewenangan KPK dalam operasi tangkap tangan.

Selain itu, pansus juga berencana memanggil oknum-oknum di KPK yang diduga melakukan pelanggaran etik. Oknum tersebut, kata Agun, akan berhadapan dengan pansus dalam sidang di DPR.

"Mungkin ada oknum-oknum di lingkungan KPK yang kalau didapat data-data yang cukup dia melakukan perilaku yang bertentangan, ya kita panggil. Misal, pelanggaran etik, bahkan kecenderungan yang sudah dalam posisi pidana, mungkin akan kita panggil," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/31/17073831/setelah-direktur-penyidikan-pansus-berencana-panggil-penyidik-kpk

Terkini Lainnya

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Lahan, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke