Salin Artikel

PAN Tunggu Peta Politik Pasca-putusan MK soal "Presidential Threshold"

Menurut dia, langkah tersebut pasti telah didasari pertimbangan politik yang matang.

Demikian pula dengan PAN, yang mewacanakan akan mengusung ketua umumnya, Zukifli Hasan sebagai capres atau cawapres.

Taufik mengatakan, peta politik terkait pencapresan baru akan terlihat jelas setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan terkait presidential threshold (PT) yang kini tengah digugat oleh sejumlah pihak.

Baca: Fadli Zon Akui Gerindra Sulit Penuhi Aturan "Presidential Threshold"

"Semua dikembalikan pada undang-undang yang ada. Tapi masih menunggu JR (judicial review) MK PT 0 persen atau 25 persen. Misal disetujui 0 persen, atau ditolak jadi 25 persen, Ini sangat memengaruhi figur dari masing-masing parpol," kata Taufik, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Menurut dia, setelah ada putusan MK, dipastikan semua partai termasuk PAN akan memastikan soal pencapresan tada tahun 2018.

Taufik menegaskan, meski mewacanakan mengusung kader sendiri, PAN tetap mendukung pemerintahan Jokowi hingga 2019.

"PAN hargai parpol yang usung Pak Jokowi. Secara internal masih ada satu tahun lagi. Tiap parpol pasti akan finalisasi dalam Rakernas masing-masing di tahun 2018, masih ada satu tahun lagi perkiraan saya," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/24/22203041/pan-tunggu-peta-politik-pasca-putusan-mk-soal-presidential-threshold

Terkini Lainnya

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke