Salin Artikel

Temui Pimpinan KPK, GMPG Bahas Kasus Setya Novanto hingga Novel

Koordinator GMPG Ahmad Doli Kurnia menyatakan ada tiga hal yang didiskusikan bersama pimpinan KPK pada pertemuan ini. Pertama, kata Doli, pihaknya berdiskusi mengenai upaya membangun generasi muda Indonesia yang bersih atau bebas korupsi.

"Salah satu untuk mewujudkan Indonesia bersih dan bebas korupsi adalah bagaimana parpol dan lembaga politik, termasuk negara, bebas korupsi juga," kata Doli, di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

(Baca: Terancam Dipecat, GMPG Mengaku Tak Takut demi Kebaikan Partai Golkar)

Kemudian yang kedua, pihaknya mendiskusikan gerakan Golkar bersih, termasuk kasus yang menjerat Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

"Kami juga meminta kepastian dan dukungan kepada KPK untuk bisa mengambil langkah lebih lanjut, sehingga memang kontroversi dan spekulasi yang selama ini berkembang, khususnya terkait Setnov, jangan dibiarkan," ujar Doli.

Pihaknya juga berdiskusi dengan KPK mengenai kasus penyerangan Novel, kasus meninggalnya Johanes Marliem, dan isu pertemuan Novanto dan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali.

"Jadi informasi yang kita dapatkan dari publik termasuk apa yang juga kita lakukan mendatangi KY dan MA, itu kita juga sampaikan," ujar Doli.

Terakhir yakni pihaknya menyampaikan bahwa walaupun Golkar sedang banyak dirundung kasus, itu merupakan perbuatan individu.

"Tidak terkait dengan institusi partai Golkar. Masih banyak kader Golkar yang masih konsen memberantas korupsi," ujar Doli.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/24/19064461/temui-pimpinan-kpk-gmpg-bahas-kasus-setya-novanto-hingga-novel

Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke