Salin Artikel

Diperiksa dalam Kasus E-KTP, Elza Syarief Datang ke KPK Bersama Farhat Abbas

Dia tiba sekitar pukul 09.45  bersama WIB pengacara Farhat Abbas.

Elza mengatakan, kedatangannya ke KPK untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP dengan tersangka anggota DPR, Markus Nari.

"Markus Nari, (kasus) menghalang-halangi penyidikan," kata Elza.

Menurut Elza, seharusnya ia menjalani pemeriksaan pada 31 Juli 2017 lalu.

Namun, karena saat itu dalam keadaan sakit, ia dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada hari ini.

"Sekarang pun masih kurang begitu sehat," ujar Elza.

Baca: Elza Syarief Mengaku Pernah Diminta Tutup Mulut soal Kasus E-KTP

Elza sudah beberapa kali diperiksa sebagai saksi, baik untuk Andi Agustinus alias Andi Narogong, pengusaha yang jadi tersangka kasus e-KTP; untuk mantan anggota DPR Miryam S Haryani, dan Markus Nari.

Dia mengaku tidak mengenal kedua orang tersebut sehingga dia bingung kesaksian apa yang harus disampaikannya.

"Ya saya terus terang sama Andi Narogong enggak kenal, Markus Nari enggak kenal. Jangankan kenal, lihat mukanya saja saya enggak tahu. Ya saya enggak tahu saya memberi kesaksian apa lagi gitu," ujar Elza.

Farhat, yang mendampingi Elza, mengatakan, karena kondisi kesehatan Elza yang kurang baik, dia berharap pemeriksaan bisa ditunda.

"Tapi kalau harus dipaksakan berarti harus menyelesaikan pemeriksaan hari ini," ujar Farhat.

Farhat juga mempertanyakan alasan Elza terus diperiksa oleh KPK.

"Kan sudah jelas, kenapa dipanggil-panggil lagi. Rangkaian cerita siapa yang terlibat kan sudah jelas," ujar Farhat.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/11/10424281/diperiksa-dalam-kasus-e-ktp-elza-syarief-datang-ke-kpk-bersama-farhat-abbas

Terkini Lainnya

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke