Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Bisa Membaca, Kondisi Mata Novel Baswedan Makin Membaik

Kompas.com - 24/04/2017, 17:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dokter ahli mata di Singapura melakukan empat tindakan untuk memulihkan mata Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang disiram zat asam oleh dua pria tidak dikenal.

"Mulai dari pemeriksaan tekanan mata, pemberian eye drop, analisa langsung terhadap dua bola mata dan memberikan cairan kimia untuk mengetahui kondisi mata melalui indikator warna," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (24/4/2017).

(baca: Jokowi Didesak Bentuk Tim Kasus Novel, Ini Jawaban Istana)

Febri menjelaskan, tekanan mata Novel terus menunjukkan perbaikan. Tekanan mata kanan sudah 16, sementara mata kiri 18.

Untuk tindakan pengetesan huruf dan angka, mata sebelah kanan sudah bisa membaca sampai level 6, sedangkan mata kiri level 45 atau huruf ukuran besar.

"Semakin kecil levelnya semakin baik," ucap Febri.

(baca: Apa Saja Kendala Polisi Dalam Mengungkap Penyerangan terhadap Novel?)

Febri mengatakan, secara umum kondisi Novel stabil. Dokter mengatakan, dalam waktu satu pekan ke depan, perbaikan conjungtiva mata kanan diharapkan telah menyentuh kornea. Adapun pertumbuhan untuk mata kiri masih lambat.

Novel mendapat serangan dari dua orang tak dikenal pada Selasa (11/4/2017) usai shalat Subuh berjemaah di dekat rumahnya. Saat ini, Kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penyerangan tersebut.

Cairan zat asam itu juga mengakibatkan luka bakar di rongga hidung Novel. Untungnya, zat asam tidak tidak menjalar hingga saluran dalam pernapasan.

Kompas TV Polisi telah memeriksa 19 orang terkait aksi teror dan penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com