Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pemilu Urusan Parpol, Wajar kalau Punya Perwakilan di KPU"

Kompas.com - 21/03/2017, 18:02 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepulangan Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu) dari kunjungan kerja ke Jerman dan Meksiko membawa wacana soal komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pansus melontarkan wacara agar komisioner KPU berasal dari partai politik.

Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu Benny K Harman mengatakan, baik di Jerman maupun Meksiko, terdapat perwakilan partai politik dalam komposisi keanggotaan KPU.

"Ada perwakilan (parpol). Karena pemilu ini kan pemilihan umum melibatkan parpol, itu urusannya parpol. Masuk akal kalau mereka punya perwakilan di situ," ujar Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Meski demikian, Benny mengakui, anggota KPU yang berafiliasi dengan partai politik berpotensi adanya intervensi kepentingan partai politik.

Ia mengatakan, KPU di Meksiko bisa dibilangtergolong netral.

Namun, mereka juga menerima keluhan perwakilan partai politik yang ingin berkonsultasi.

Hanya saja, hal itu tak mengesampingkan penegakan hukum.

Benny menilai, perlu ada aturan main dan penegakan hukum yang jelas jika aturan tersebut diadopsi oleh Indonesia.

"Ada rules of the game. Semua harus patuh," kata Politisi Partai Demokrat itu.

"Tapi sekali lagi, ini bukan keputusan Pansus. Ini hasil (kunjungan kerja). Soal digunakan atau tidak, nanti pertimbangan pansus," lanjut Benny.

Adapun kunjungan kerja Pansus RUU Pemilu ke Meksiko berlangsung 11-17 Maret 2017. Pansus bertujuan mempelajari sejumlah sistem penyelenggaraan pemilu di negara tersebut.

Terutama terhadap enam isu krusial, yaitu penyelenggaraan pemilu presiden dan pemilu legislatif serentak, pemilu legislatif yang menggunakan sistem campuran, peradilan khusus pemilu, pembiayaan partai politik oleh negara, pengaturan kampanye di media massa, dan kartu pemilih di Meksiko.

Adapun beberapa pihak yang ditemui Pansus selama di Meksiko, di antaranya Kementerian Dalam Negeri, KPU Meksiko, pimpinan badan peradilan, serta KPU daerah negara bagian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com