Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Berkuasa Tak Surutkan Minat Patrialis pada Materi

Kompas.com - 27/01/2017, 10:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menyayangkan tertangkapnya hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar dalam kasus korupsi. Padahal, menurut dia, berbagai jabatan telah dicicipi Patrialis.

Patrialis pernah menjadi anggota Komisi III DPR serta menjadi Menteri Hukum dan HAM sebelum dipilih sebagai hakim MK.

"Dia pernah merasakan manisnya jabatan lintas kekuasaan, namun tak menyurutkan minatnya pada materi," ujar Fickar melalui siaran pers, Kamis (26/1/2017).

Padahal, Fickar memandang Patrialis sebagai sosok yang agamis dan terpelajar. Namun, ternyata orientasi hidupnya pada materi mengalahkan intelektualitasnya.

Hal ini memperlihatkan bahwa kekuasaan sebesar apapun, kecenderungan korupsi tetap ada. Sekalipun ia seorang hakim yang memutus keadilan.

(Baca: Mantan Hakim MK Menangis Dengar Patrialis Ditangkap KPK)

"Padahal salary yang diterima sebagai hakim konstitusi cukup lumayan besar untuk hidup," kata Fickar.

Dalam kasus ini, MK tak bisa berbuat banyak selain kooperatif dengan KPK. Justru kejadian ini telah mencoreng wajah MK untuk kedua kalinya setelah terbongkarnya kasus mantan Ketua MK Akil Mochtar.

"Apa yang terjadi merupakan persoalan integritas orang perorang hakim konstitusi yang sangat berpengaruh pada kewibawaan lembaga MK," kata Fickar.

(Baca:

Fickar menganggap KPK mulai mengembalikan semangatnya memberantas mafia hukum. Semestinya, kata dia, kasus yang menjerat Patrialis itu menjadi momentum KPK untuk tak ragu menjerat sesama oknum penegak hukum lain.

"Kasus ini saya kira bisa jadi momentum bagi KPK menegakan kewibawaannya kembali, terutama penegakan kepada para penegak hukum termasuk kepada oknum jaksa atau polisi," uja Fickar.

Kompas TV Hakim Patrialis Diduga Terima Suap Lebih dari Rp 2 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com