Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Heli AgustaWestland AW101, Menhan Akan Koordinasi dengan KSAU

Kompas.com - 20/01/2017, 11:43 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan akan berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto terkait rencana pembelian delapan unit helikopter AgustaWestland AW101.

"Kami koordinasikan dengan benar supaya tidak simpang siur," kata Ryamizard usai serah terima jabatan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Ryamizard sebelumnya memastikan pembelian delapan unit helikopter AgustaWestland AW101 batal. Menurut Ryamizard, Presiden Joko Widodo tidak setuju dengan rencana pembelian alat utama sistem pertahanan atau alutsista.

"Kemudian akan dialihkan ke yang lain segera, tapi bagaimana yang baru (Hadi)," ujar Ryamizard.

(Baca juga: Menhan Sebut Pembelian Heli AgustaWestland AW101 Batal)

Selain dengan Hadi, Ryamizard menuturkan juga akan berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Itu sama-sama bagaimana bagusnya. Sesuai Presiden, kan begitu," ucap Ryamizard.

Sebelumnya, TNI AU berencana membeli pesawat helikopter jenis AW 101 guna kepentingan mengangkut pasukan dan SAR, bukan untuk VVIP.

(Baca: TNI AU Tetap Beli Heli AgustaWestland AW101)

Adapun Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto berjanji akan mengevaluasi rencana pembelian helikopter AgustaWestland AW101 yang sempat bermasalah beberapa waktu lalu.

"AgustaWestland ini sudah ada pada perencanaan sebelumnya. Namun, saya akan evaluasi dulu," ujar Hadi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/1/2017), setelah baru dilantik sebagai KSAU.

(Baca: KSAU Evaluasi Rencana Pembelian Heli AgustaWestland)

Kompas TV Kontroversi Pembelian Helikopter AW 101
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com