JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses pemilihan calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022.
"Salah satu kualitas pemilu ditentukan oleh kualitas penyelenggaraan. Kami berkomitmen untuk melihat rekam jekak calon anggota Bawaslu dan KPU," kata peneliti Perludem Heroik Pratama di kantor ICW, Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Heroik menuturkan, ICW dan Perludem membuka posko pelaporan rekam jejak calon anggota Bawaslu dan KPU.
Masyarakat, kata dia, dapat mengirimkan laporannya ke Sekretariat ICW di Jalan Kalibata Timur IVD nomor 6, Jakarta Selatan.
Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan melalui alamat surat elektronik rekamjejak@antikorupsi.org atau melalui nomor telepon (021)7901885 atau (021)7994015.
Seperti diberitakan, Tim Seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan anggota Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022 telah menuntaskan seleksi tahap II.
(Baca: 36 Calon Komisioner KPU dan 22 Calon Anggota Bawaslu Lolos Seleksi)
Sebanyak 217 orang calon komisioner KPU dan 300 orang calon anggota Bawaslu diseleksi lewat tes tertulis, tes kesehatan, dan tes psikologi.
"Kami putuskan yang lolos tahap berikutnya dari calon komisioner KPU ada 36 orang dan calon anggota Bawaslu 22 orang," kata Ketua Timsel KPU-Bawaslu, Saldi Isra di Kompleks Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Untuk menelusuri rekan jejak, Saldi mengatakan, pihaknya akan mengirimkan nama pendaftar yang telah lolos seleksi tahap II kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.