JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Seleksi KPU-Bawaslu Saldi Isra mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan pihak eksternal untuk menelusuri rekan jejak para para pendaftar.
Setelah melakukan tes seleksi tahap II, Timsel meloloskan 36 calon komisioner KPU dan 22 calon anggota Bawaslu.
"Nama-nama ini akan kami kasih ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan BIN (Badan Intelijen Negara)," kata Saldi di Kompleks Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Saldi menyebutkan, Timsel juga akan melibatkan partisipasi masyarakat. Masukan dari masyarakat dilengkapi dengan dokumen pendukung serta indentitas pelapor.
Laporan masyarakat dapat dikirim kepada Timsel melalui Sekretariat Timsel di Gedung F Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri. Masyarakat juga dapat mengirimkan melalui surel di alamat settimsel.2016@gmail.com
"Kami harap publik bisa tetap ikut partisipasi," ujar Saldi.
Untuk tahap ketiga, para peserta akan kembali menjalani serangkaian tes. Tes kesehatan lanjutan bagi calon komisioner KPU dilangsungkan pada Senin (16/1/2017) dan calon anggota Bawaslu pada Selasa (17/1/2017).
Tes kesehatan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto.
Selain tes kesehatan, pada peserta akan menjalani tes dimanika kelompok terkait masalah kepemiluan. Tes dinamika kelompok dilakukan setelah tes kesehatan.
Kemudian, tes wawancara akan dilakukan pada Rabu-Jumat (18-20 Januari 2017) bagi calon anggota Bawaslu dan Senin-Kamis (23-26 Januari 2017) bagi calon komisioner KPU.