Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36 Calon Komisioner KPU dan 22 Calon Anggota Bawaslu Lolos Seleksi

Kompas.com - 22/12/2016, 20:34 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan anggota Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022 telah menuntaskan seleksi tahap II.

Sebanyak 217 orang calon komisioner KPU dan 300 orang calon anggota Bawaslu diseleksi lewat tes tertulis, tes kesehatan, dan tes psikologi.

"Kami putuskan yang lolos tahap berikutnya dari calon komisioner KPU ada 36 orang dan calon anggota Bawaslu 22 orang," kata Ketua Timsel KPU-Bawaslu, Saldi Isra di Kompleks Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Saldi menuturkan, jumlah tersebut lebih banyak ketimbang seleksi untuk memilih anggota KPU-Bawaslu periode 2012-2017.

Saat itu, Timsel meloloskan 28 calon anggota KPU dan 20 calon anggota Bawaslu. "Kami melihat banyak yang masuk dalam rentang penilaian. Masih ada ruang penilai pada tes tahap ketiga," ucap Saldi.

Untuk tahap ketiga, para peserta akan kembali menjalani serangkaian tes. Tes kesehatan lanjutan bagi calon komisioner KPU dilangsungkan pada Senin (16/1/2017) dan calon anggota Bawaslu pada Selasa (17/1/2017).

Tes kesehatan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto. Selain tes kesehatan, pada peserta akan menjalani tes dimanika kelompok terkait masalah kepemiluan. Tes dinamika kelompok dilakukan setelah tes kesehatan.

Kemudian, tes wawancara akan dilakukan pada Rabu-Jumat (18-20 Januari 2017) bagi calon anggota Bawaslu dan Senin-Kamis (23-26 Januari 2017) bagi calon komisioner KPU.

Berikut daftar peserta calon anggota KPU yang lolos seleksi tahap II:

1. Maryanti H. Adoe (NTT)
2. Amus Atkana (Papua Barat)
3. Suwondo (Lampung)
4. Umi Rifdiyawati (Kalimantan Barat)
5. Ernida Mahmud (Sulawesi Selatan)

6. Nanang Trenggono (Lampung)
7. Sofi Rahma Dewi (Jawa Timur)
8. Muchaamad Ali Safa'at (Jawa Timur)
9. Firdaus (Banten)
10. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi (Bali)

11. Ilham Saputra (Aceh)
12. Handi Mulyaningsih (Lampung)
13. Evi Novida Ginting Manik (Sumatera Utara)
14. Muhammad (Jawa Barat)
15. Betty Epsilon Idroos (Jakarta)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com