Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Waralaba Kopi Lokal Saingi Starbucks

Kompas.com - 25/11/2016, 11:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin agar waralaba lokal bisa bersaing dengan waralaba dari luar negeri yang sudah menjamur di Indonesia.

Presiden mencontohkan waralaba kedai kopi Starbucks, yang kini sudah memasuki hampir seluruh kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Hadirnya waralaba seperti Starbucks, kata Jokowi, bahkan sudah menjadi lambang kemajuan tiap kota bagi para generasi modern.

"Kalau ada Starbucks-nya citra sebuah kota langsung sepertinya berkelas internasional. Meskipun tidak selalu seperti itu," kata Jokowi saat membuka pameran waralaba dan UKM Indonesia di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (25/11/2016).

Jokowi mengaku lebih senang apabila setiap kota diisi oleh waralaba-waralaba yang dikembangkan oleh pengusaha lokal.

Sebagai perbandingan dengan Starbucks, Jokowi pun menyebut waralaba lokal Coffee Toffee menjadi salah satu contohnya.

"Saya lebih senang sebetulnya kalau di kota-kota di seluruh Indonesia itu ada Coffee Toffee," ucap Jokowi.

Jokowi lalu meminta Obi Anindito, pendiri Coffee Toffee untuk maju ke atas panggung.

Obi menceritakan bahwa gerai kopi yang didirikan pada 2006 itu kini sudah mempunyai 160 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jokowi pun terkejut mendengar hal itu. Ia meyakini 160 gerai itu bisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar.

"Yang pasti, saya pastikan dia lebih kaya dari saya. Jangan pikr saya enggk bisa hitung, saya bisa hitung," kata Jokowi disambut tepuk tangan para pengusaha waralaba yang hadir.

Kompas TV Jokowi: Trump "Jiplak" Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com