Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Calon Kepala Daerah Ikut Tentukan Partisipasi Pemilih pada Pilkada

Kompas.com - 21/11/2016, 22:43 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu tidak hanya ditentukan oleh penyelenggara pemilu. 

Sejumlah faktor menjadi penentu, di antaranya kualitas calon kepala daerah.

"Apatisme muncul akibat dari kualitas calon yang dinilai kurang mumpuni. Nah, ini yang paling sulit untuk meyakinkan pemilih berpartisipasi dalam pilkada," kata Titi, di Kantor KPU, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Menurut Titi, pasangan calon dan partai politik memiliki tanggung jawab besar untuk meyakinkan masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Sementara, penyelenggara pemilu bertugas memastikan daftar pemilih.

"Apatisme cenderung sering muncul terkait pada calon dan kontribusi mereka terhadap pembangunan daerah," kata Titi.

Meski demikian, lanjut dia, jika apatisme terus dipelihara, hal itu tidak mengubah apa pun.

Masyarakat dapat memilih calon kepala daerah yang paling baik di antara yang ada.

Titi menyebutkan, menurunnya partisipasi masyarakat dapat menjadi tantangan bagi penyelenggara pemilu.

Ia mencontohkan, upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten yang menyelenggarakan lomba aplikasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

"Mari memaknai sebagai motivasi untuk mengoptimalkan penjangkauan pemilu, penyelenggara mengoptimalkan pelayanan pemilih terkait dengan pemutakiran data, akses kepada calon, dan penggunaan hak pilih pada hari H," ujar Titi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com