Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Setara Instute: Pemerintahan Jokowi-JK Batasi Kebebasan Berekspresi

Kompas.com - 23/10/2016, 19:34 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Janji Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk melibatkan publik dalam proses pengawasan dan penegakan hukum sesuai Nawacita dinilai masih belum ditepati.

Padahal, kata Direktur Riset Setara Instute Ismail Hasani, Jokowi-JK sudah dua tahun memerintah. 

Ismail mengatakan, tindakan kekerasan dan kriminalisasi terhadap kegiatan yang mengkritisi pemerintah kerap muncul.

Berdasarkan catatan Setara Institute, terdapat 37 peristiwa dalam bentuk pembubaran kegiatan berekspresi yang mengkritisi kegiatan pemerintah selama Jokowi-JK menjabat dua tahun ke belakang.

Selain itu, terdapat sembilan kasus kekerasan dan kriminalisasi terhadap aktivis hukum dan HAM.

Ada pula 65 kasus kekerasan terhadap jurnalis di tahun 2015 dan 12 kekerasan terhadap jurnalis di tahun 2016.

"Artinya janji untuk melibatkan kita semua dibalas dengan tindakan-tindakan yang justru bertentangan dengan semangat itu," ujar Ismail Hasani di Kantor Setara Institute, Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Ismail mengatakan, keberadaan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) juga menjadi penyebab munculnya kriminalisasi terhadap elemen masyarakat yang mengkritik pemerintah.

"UU ITE sangat efektif menjerat orang-orang yang mengemukakan kritik di ruang publik, utamanya media internet," ucap Ismail.

Menurut Ismail, apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK saat ini tidak berbeda dengan rezim orde baru.

Pasalnya, kritik terhadap pemerintah saat ini begitu dibatasi dan seolah menggerus demokrasi. "Lalu apa bedanya dengan rezim otoritarianisme kalau modelnya seperti ini?" tutur Ismail.

Kompas TV Demo Kritisi Pemerintahan Jokowi Berujung Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com