Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito: Reformasi Polri Fokus pada Kultural, Terutama Budaya Koruptif

Kompas.com - 23/06/2016, 15:42 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Tito Karnavian mengaku akan menjalankan reformasi internal di lingkungan Korps Bhayangkara. Menurut Tito, Reformasi yang paling mendesak adalah reformasi kultural.

"Selama 18 tahun sampai 2016 belum berjalan maksimal. Kepercayaan publik rendah dan polri jadi salah satu lembaga yang tak dipercaya publik. Ini yang jadi prioritas kami ke depan," kata Tito saat uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

(Baca: Penjelasan Tito soal Namanya Disebut Menangkan Jokowi dalam Rekaman "Papa Minta Saham")

Reformasi kultural di internal Polri nantinya, lanjut Tito, akan berfokus pada tiga hal utama. "Paling utama budaya koruptif, kedua budaya hedonis. Ketiga budaya konsumtif serta perilaku ketika berhadapan dengan masyarakat," ucap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini.

Untuk membenahi budaya anggota Polri yang negatif ini, Tito mengaku akan melakukan perbaikan di sektor rekrutmen. Nantinya rekrutmen Polri hanya dilakukan untuk mengganti anggota yang pensiun.

(Baca: Tito Karnavian Mengaku Merasa Tidak Nyaman Memimpin Senior, tetapi...)

Dengan begitu, anggaran Polri yang minim tidak akan habis untuk belanja pegawai. Tito juga akan mengadakan terobosan dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah hingga swasta, misalnya untuk pengadaan rumah dinas anggota.

"Selama tidak ada konflik kepentingan, kita bisa menerima CSR dari swasta," kata dia.

Kompas TV Tito Karnavian Jalani Uji Calon Kapolri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com