Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya dan Bandung Hibahkan Sistem Keuangan ke KPK

Kompas.com - 14/06/2016, 18:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) La Ode M. Syarif mengungkapkan, KPK terus berupaya mengintegrasikan upaya penindakan dan pencegahan.

Dengan skema itu, La Ode berharap korupsi bisa terus ditekan. Salah satu upaya integrasi itu, KPK, kata dia, menerima hibah sistem pengelolaan keuangan daerah dari Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kota Surabaya.

(Baca: Saut Situmorang: 80 Persen Fokus KPK pada Pencegahan)

Menurut La Ode, sistem pengelolaan dua kota tersebut dirancang sedemikian rupa untuk meminimalisasi praktik korupsi. Setelah dihibahkan, sistem pengelolaan keuangan daerah di kedua daerah itu bisa diaplikasikan di daerah lain. 

"Jadi Ibu Risma (Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya) dan Pak Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) sudah menghibahkan sistem pengelolaan keuangan daerahnya kepada kami untuk diaplikasikan di daerah lain," ujar La Ode dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

La Ode menambahkan dengan begitu KPK berhak melakukan pendampingan kepada kabupaten/kota yang hendak mengaplikasikan model sistem pengelolaan keuangan di Surabaya dan Bandung.

"Minggu kemarin saya dan seluruh kepala daerah terpilih di Sumatera Utara mengunjungi Surabaya, karena Bu Risma sudah menghibahkan sistem pengelolaan keuangan kepada kami, maka beberapa daerah di Sumatera Utara yang berminat mengaplikasikannya kami dampingi," ujar La Ode.

(Baca: Sekjen PDI-P Minta KPK Belajar Pencegahan Korupsi dari Risma)

 

"Kamis kemarin Pak Ridwan Kamil yang datang ke KPK juga untuk menghibahkan sistem pengelolaan keuangannya," lanjut dia.

Melalui program tersebut KPK berharap tindak pidana korupsi di daerah bisa diminimalisasi. "Jadi ini merupakan salah satu upaya pencegahan yang dilakukan KPK untuk menekan tindak pidana korupsi di daerah," kata La Ode.

Kompas TV KPK Prihatin Tangkap Hakim

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com