Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutiyoso Simpulkan Din Minimi Bukan Separatis, melainkan Pendukung GAM yang Kecewa

Kompas.com - 29/12/2015, 19:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menilai, kelompok bersenjata Din Minimi bukanlah kelompok separatis. Ia menyimpulkan hal itu setelah berbincang dengan Din Minimi dan mengetahui semua syarat yang diajukan.

"Bisa saya simpulkan, kelompok Din Minimi bukan separatis yang mau memisahkan diri dari NKRI, bukan merampok, menyulitkan masyarakat," kata Sutiyoso di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Sutiyoso mengungkapkan, kelompok Din Minimi adalah kelompok yang kecewa terhadap elite Gerakan Aceh Merdeka (GAM) karena lupa mementingkan kesejahteraan masyarakat Aceh setelah mendapat posisi di pemerintahan daerah.

Dugaan Sutiyoso makin menguat karena enam syarat yang diajukan kelompok Din Minimi menyiratkan kekecewaan itu.

"Saya ketahui dari tuntutan mereka, saya laporkan ke Presiden, Menkumham, DPR, Komnas HAM, kesimpulannya bisa diberikan (dikabulkan semua syaratnya)," ungkap Sutiyoso.

Adapun syarat yang diajukan kelompok Din Minimi adalah reintegrasi perjanjian Helsinski, pemberian jaminan kesejahteraan untuk yatim piatu dan janda anggota GAM, meminta KPK menyelidiki penggunaan APBD Aceh, meminta pemerintah menerjunkan tim pemantau indepenpen dalam Pilkada Aceh, dan meminta amnesti.

Menurut Sutiyoso, semua syarat yang diajukan kelompok Din Minimi sangat rasional. Ia khawatir, kelompok ini akan terus membesar jika tidak segera ditangani. 

Kekhawatiran Sutiyoso itu merujuk pada pengalamannya saat menemui Din Minimi di pedalaman Aceh. Ia mengaku melihat anggota Din Minimi yang begitu loyal dan mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.

"Kalau tidak diselesaikan, pengikutnya akan semakin besar," ungkap Sutiyoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com