Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Upaya Relokasi, Bima Arya Dinilai Merusak Internal GKI

Kompas.com - 11/11/2015, 13:19 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Henrek Lokra, menilai, sikap Wali Kota Bogor Bima Arya telah merusak hubungan internal Gereja Kristen Indonesia (GKI). 

Langkah Bima Arya dalam menyelesaikan masalah GKI Yasmin dianggap tak pantas dilakukan kepala daerah.

Bima dinilai merusak hubungan antargereja, bukan menciptakan kerukunan beragama.

"Ekspresi dari Wali Kota Bogor, dalam hal ini Bima Arya, adalah ekspresi yang tidak pantas. Harusnya keteladanan pimpinan publik seperti itu tidak boleh merusak hubungan di antara internal gereja, dalam hal ini GKI Pengadilan dan GKI Yasmin," kata Henrek di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).

Henrek mengatakan, persoalan GKI Yasmin yang telah berlangsung selama bertahun-tahun sesungguhnya sudah hampir menemui titik penyelesaian masalah.

Untuk mencapai titik temu tersebut, menurut Henrek, sudah waktunya pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri mengambil alih persoalan ini dan mencari solusi yang terbaik.

"Jadi, tidak ada lagi kewenangan-kewenangan, aksi-aksi yang dilakukan Wali Kota Bogor untuk melakukan langkah yang justru tidak menyelesaikan masalah," ujar Henrek.

Senada dengan Henrek, Koordinator Jaringan Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika, Ellen Pitoy, mengatakan, pemerintah seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakat untuk patuh terhadap hukum.

Ia merujuk putusan Mahkamah Agung yang memenangkan GKI Yasmin terkait izin mendirikan bangunan (IMB).

"Apalagi sudah ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap dari MA. Patuhi saja hukum yang berlaku sesuai putusan MA, dan jangan dibolak-balik lagi untuk memecah belah jemaat," ujar Ellen.

Ia mengimbau, pemerintah, baik daerah maupun pusat, untuk segera menyelesaikan masalah GKI Yasmin dengan menjalankan putusan MA sehingga tidak ada lagi alasan untuk merelokasi gereja.

Relokasi GKI Yasmin

Juru Bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging mengatakan, menjelang Natal 2015, Bima Arya memperlihatkan pembangkangan atas putusan MA dan rekomendasi Ombudsman RI terkait pendirian gereja GKI di Taman Yasmin.

Sikap Bima tersebut, kata dia, merupakan pengulangan dari hasil Rapat Muspida Bogor pada Maret 2011, yang secara sepihak memutuskan bahwa GKI Yasmin akan ditutup dan direlokasi ke lokasi lain di Bogor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com